Sudah Dimediasi, Pemuda Cambayya Vs Barukang Makassar Tetap Perang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tawuran atau perang kelompok warga kembali terjadi di Jl Barujang Utara, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Jumat (19/2/2021) malam.

Tawuran itu melibatkan kelompok warga Barukang melawan Cambayya.

Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) Angngaru Polres Pelabuhan Makassar, pun dikerahkan ke lokasi melakukan pembubaran.

Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Makassar Iptu Asfada yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Terkait adanya perang kelompok antara Barukang dan Cambayya, tim UPRC Angngaru setelah melaksanakan salat magrib langsung mendatangi tkp dan melakukan pembubaran kedua kelompok tersebut," kata Iptu Asfada.

Saat melakukan pembubaran, polisi sempat mendapat perlawanan dari para pelaku.

"Saat pembubaran dilakukan kelompok dari Cambayya sempat melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah petugas dan memprovokasi," ujar Asfada.

Pihaknya pun menyayangkan sikap warga yang ikut menyaksikan aksi saling serang itu.

Pasalnya, kerumunan warga kata Asfada, membuat anggotanya sedikit kesulitan mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap pelaku tawuran.

"Sangat disayangkan, karena saat melakukan pembubaran banyak warga yang menonton, sehingga tindakan kepolisian agak sulit dilaksanakan untuk menghindari salah tangkap," ujarnya.

Belum diketahui penyebab tawuran itu kembali pecah.

Sebelumnya, mediasi oleh aparat pemerintah setempat dan kepolisian yang mempertemukan tokoh masyarakat Cambayya dan Barukang telah digelar.

Bahkan, telah berulang kali.

Terakhir mediasi dilakukan oleh Camat Ujung Tanah Andi Unru dan Kapolres Pelabuhan AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, 15 Februari lalu.