Kapolsek Pesta Narkoba
Kompol Yuni Purwanti Terancam Hukuman Berat Jika Terbukti Ajak Anak Buahnya Pesta Narkoba di Hotel
Kapolsek Astana Anyar Bandung Kompol Yuni Purwanti Terancam hukuman Berat Jika Terbukti Ajak Anak Buahnya Pesta Narkoba di Hotel
TRIBUN-TIMUR.COM - Citra polisi wanita dan polri keseluruhan tercoreng dengan ulah Kompol Yuni Purwanti.
Jika ditemukan bukti Kompol Yuni Purwanti dalam kapasitas Kapolsek Astanaanyar Bandung yang mengajak 11 anak buahnya pesta narkoba di hotel, hukuman berat menanti.
Kasus ini terjadi di tengah upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperbaiki citra negatif polisi sebagai pelayan masyarakat.
Selain itu, Kompol Yuni Purwanti juga dikenal sebagai aparat yang lama berkiprah dalam pemberantasan narkoba.
Ujian berat bagi Polri dibawah kepemimpinan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Belasan polisi terlibat penyalahgunaan narkoba.
Bahkan, salah satu yang terlibat adalah Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, mantan Kasat Reserse Narkoba Polres Bogor.
Perwira menengah Polri ini dikenal berpengalaman menangani kasus narkoba.
Namun, apa jadinya jika dia sendiri malah yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan "barang haram" itu.
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo menyatakan, pihaknya akan menindak tegas siapa pun polisi yang terlibat kasus penggunaan narkoba.
Hal itu disampaikan Ferdy menindaklanjuti penangkapan Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan belasan oknum polisi lainnya terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
"Tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di kepolisian, siapa saja yang terlibat sudah pasti dipidana dan dipecat, putusan tidak dengan hormat," kata Irjen Ferdy Sambo dalam keterangan tertulis, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (18/2/2021).
Irjen Ferdy Sambo menyatakan, peringatan itu disampaikan untuk seluruh anggota polri Polri lainnya agar tak menyentuh barang haram tersebut.
Jenderal asal Toraja ini mengatakan, polisi sebagai pelayan masyarakat sudah semestinya tak menyentuh narkoba sama sekali.
Tak hanya itu, Irjen Ferdy Sambo juga menegur keras setiap personel Polri yang diduga terlibat dalam penggunaan narkoba.