Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kelompok Suporter PSM Dukung Penuh Manajamen, Panglima LAJ Daeng Uki: Ayo Duduk Bersama

Suporter dukung penuh manajemen PSM Makassar menyelesaikan penunggakan gaji agar terhindar dari sanksi FIFA

Editor: Alfian
Dok Dg Uki
Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Daeng Uki 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Suporter PSM Makassar dari berbagai kelompok memberikan dukungan penuh kepada manajemen.

Para suporter ini yakin, manajemen PSM akan segera menyelesaikan persoalan yang dihadapi.

Apalagi mengingat saat ini kompetisi segera kembali bergulir.

Sebelumnya PSM mendapat sanksi dari FIFA.

Yakni larangan melakukan pembelian pemain dalam tiga musim ke depan.

Sanksi ini dijatuhan lantaran adanya sengketa ketenagakerjaan antara PSM dan eks pemainnya, Giancarlo Rodrigues.

Namun sanksi ini tidak bersifat final.

Manajemen PSM memiliki tenggak waktu 45 hari setelah surat turun untuk diselesaikan.

Jika hal ini bisa diselesaikan, maka PSM dipastikan akan terhindar dari sanksi.

Kelompok suporter Laskar Ayam Jantan (LAJ) misalnya, mengatakan persoalan ini harus diselesaikan secara bersama.

Panglima LAJ, Uki Nugraha atau yang biasa disapa Daeng Uki meminta untuk diadakan duduk bersama.

Bukan hanya saling mengkritik tapi lebih pada mencari solusi.

"Kamu PSM (Pemain Suporter Manajemen) Ayo dukuk bersama," tulis Daeng Uki, Jumat (19/2/2021).

Lebih lanjut Daeng Uki menegaskan masalah yang dihadapi PSM adalah imbas dari carut marutnya kompetisi tanah air.

Sebagai sebuah industri, kompetisi yang vakum selama setahun menurut Daeng Uki otomatis membuat semua klub tercekik secara finansial.

"Tidak sepantasnya kita menyalahkan manajemen 100 persen atas keadaan yang terjadi," tuturnya.

"Apa pernah kita berpikir apabila kita menjadi manajemen, Kita harus mencari dana untuk menyiapkan tim sehingga bisa menjadi juara, dengan keadaan yang selalu terjadi menang dipuja kalah dicaci?," terang Daeng Uki.

Kelompok suporter PSM lainnya, Red Gank juga memberikan dukungan yang sama.

Kelompok suporter PSM, Red Gank memberikan tanggapannya terkait sanksi tersebut.

Menteri Luar Negeri Red Gank, Ibrahim, yakin akan hal tersebut.

"Menurut analisa saya saat sekarang PSM Makassar masih menunggu kepastian izin bergulirnya kompetisi Liga 1 untuk mengontrak pemain."

"Sebab, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi terkait kapan digelarnya kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia," sambungnya.

Ibra sapaan akrabnya yakin, jika semua sudah jelas, manajemen akan menyelesaikan persoalan sanksi.

Ibra pun berharap manajemen PSM tetap membentuk dream team juara dimana seperti di Liga 1 sebelumnya 2017, 2018, 2019.

"Walaupun kondisi liga 1 tanpa penonton, semoga saja manajemen dapat berkreasi salah satu pemasukan team seperti merchandise dan akun youtube terus berkonten lah, jangan stop lah," harapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved