Kapolsek Pesta Narkoba
Jenderal Asal Toraja Tak Beri Ampun buat Eks Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi
Jenderal asal Toraja tak beri ampun buat eks Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri menyampaikan, kasus ini pertama kali tercium saat salah satu anggota Polsek Astana Anyar diduga menyalahgunakan narkoba.
Personel Divisi Propam Jabar kemudian menelusuri hingga akhirnya melakukan penangkapan terhadap ke-12 orang itu.
"Nah, dari hasil penelusuran itu kita juga cukup memprihatinkan ya, karena memang ada beberapa keterlibatan anggota yang lain. Salah satunya yang sangat kita sesalkan adalah satu Kapolsek, yaitu Kapolsek Astana Anyar yang ada di Polrestabes Bandung," tutur Dofiri di Mapolrestabes Bandung, Kamis (18/2/2021).
Profil atau biodata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi
Kompol Yuni Purwanti memiliki nama lengkap Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
Ia adalah perwira polisi wanita (polwan) kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan Polwan angkatan 1989 sekaligus anak ketiga dari AKBP Sumardi (alm).
Dia berstatus single parent (orangtua tunggal) dengan dua anak.
Selama menjadi polisi, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi pernah menempati sejumlah jabatan strategis.
Di antaranya menjadi Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.
Selain itu, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi juga menempati sejumlah posisi di Polda Jabar.
Selebihnya, ia pernah menjadi kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Bandung, yaitu Polsek Bojongloa Kidul, Polsek Sukasari, dan terakhir Polsek Astana Anyar.
Saat menjabat Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan belasan anggotanya diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Dari hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan, beberapa orang polisi dinyatakan positif.
Buntut dari peristiwa tersebut, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini dicopot dari jabatannya.