Hatta Rahman
Hatta Rahman dan Harmil 'Disiram' Damkar saat Masa Jabatan Bupati-Wakil Bupati Maros Berakhir,Marah?
Hatta Rahman dan Harmil Mattptorang 'disiram' oleh Damkar saat masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Maros berakhir, marah atau kecewa?
"Roda kehidupan terus berjalan, kadang kita dibawah dan kadang kala kita di atas. Nah dulu sebelumnya kami hanya rakyat biasa, yang kemudian menjadi Wakil Rakyat, dan menjadi Bupati," ujarnya
"Sekarang kami kembali menjadi rakyat. Terima kasih atas kerjasamanya yang terjalin," sambungnya.
Hatta mengatakan, kemajuan yang terjadi di Kabupaten Maros saat ini menjadi karya yang bisa dikenang.
"Jangan menganggap hari ini sebagai perpisahan yang dihadapi dengan kesedihan, tapi kita jarus gembira," katanya
"Karena apa yang sudah kita kerjakan itu akan menjadi saksi baik di hadapan Allah jika kita sudah berbuat," lanjutnya.
Pembangunan serta prestasi yang dicapai Kabupaten Maros, tidak lepas dari bantuan OPD serta pihak terkait lainnya.
" Terima kasih tak terhingga untuk semua pihak sehingga apa yang kita cita-citakan dapat kita wujudkan. Mimpi Maros lebih baik, sejahtera dan bercahaya bisa kita diwujudkan," terangnya.

Ia menceritakan, ketika terpilih menjadi Bupati Maros bersama wakilnya, hal paling pertama mereka benahi adalah keuangan.
Sebab saat mereka masuk, banyak hutang yang ditinggalkan oleh pendahulu dengan isi kas daerah yang hanya Rp100 juta.
"Tiga tahun kami betul-betul berusaha mengatasi masalah keuangan. Bagaimana upaya dari teman-teman di keuangan, rela menggadai SK untuk menambah pembayaran gaji PNS.
Dimana-mana ada demo. Alhamdulillah selama 3 tahun kami lalui itu semua," kata dia.
Setelah itu, pihaknya kemudian berusaha membenahi infrastruktur jalan.
"Karena simpul ekonomi, kesehatan dan pendidikan itu adalah infrastruktur jalan, maka kita mulai dari perbaikan jalan, dengan target 60 kilometer per-tahun," tuturnya.
Namun Hatta mengaku sempat ragu mewujudkan hal itu. Melihat kondisi keuangan yang belum betul-betul pulih.
"Tapi Alhamdulillah kami mampu jalankan. Dan tahun-tahun berikutnya baik menjadi 160 kilometer per tahunnya," ungkapnya.