Dibantu TNI dan Polri, Pemkab Majene Kerahkan ASN Bersihkan Sampah di Area Pengungsian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Pemerintah Kabupaten Majene menurunkan ratusan aparatur sipil negara (ASN) untuk membersihkan material dan sampah di area pengungsian gempa. 

Masing masing OPD mengirimkan lima ASN sebagai perwakilan yang masing-masing di Koordinir pimpinan OPDnya. Selain ASN, pembersihan juga melibatkan personil TNI  dan Polri.

Lokasi dibersihkan yakni   Desa Kabiraan, Sulai dan Salutambung Kecamatan Ulumanda. Sementara di Kecamatan Malunda berada di Desa Kayuangin, Lombong, Mekkatta, Mekkatta Selatan dan Maliaya.

Kegiatan pembersihan tersebut menjadi salah satu program yang disusun tim gugus tugas penaganan transisi bencana Pemkab Majene.

Tujuannya untuk membangun mental para pengungsi agar tetap survive dan kembali bangkit. Pembersihan juga di fokuskan pada fasilitas umum, sosial dan lokasi pemukiman warga.

"Kami sangat berterima kasih karna telat turut membantu  pembersihan di area pengungsian. Apalagi selama ini, lokasi pengungsian memang banyak  sampah yang tidak terangkut," kata Camat Malunda Salahuddin.

Sampah sampah tersebut dipilah, ada yang dibakar dan diangkut melalui truk sampah DLHK. Tidak hanya ASN, TNI dan Polri, tapi masyarakat juga ikut berpartisipasi

"Dengan sampah ini warga di pengungsian juga kerap terganggu dengan banyaknya lalat. Untuk itu ia meminta Pemda Majene memberikan solusinya untuk menghilangkan atau memusnahkan serangan lalat tersebut," ujarnya. (*)