Anggaran Pembangunan Gedung Kejari Makassar Bertambah Rp 3 Miliar, Harga Bahan Bangunan Naik?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggaran pembangunan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar di Jalan Amanagappa, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, bertambah Rp 3 miliar. 

Di APBD 2020, Pemkot Makassar hanya menganggarkan Rp 33 miliar. Kini menjadi Rp36,7 miliar.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Ismail Hajiali mengungkapkan, alasan kenaikan anggaran pembangunan Kejari Makassar, karena pembangunan bersifat fluktuatif. 

Sebab, harga material selalu mengalami perubahan setiap tahun.

"Kalau kita bicara dari tahun ke tahun, tentu ada fluktuasi harga, atau mungkin ada pertimbangan lain. Bisa juga ada penambahan volume," ujarnya, Kamis (18/2/2021).

Sementara itu, Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Makassar, Fuad Azis mengatakan, pembangunan ini memang memakan anggaran cukup besar.

Karena nantinya, gedung kejari akan dibangun menjadi enam lantai, lengkap dengan lift, dan ruang tahanan.

"Dirobohkan dulu bangunannya, lalu dibangun baru. Jadi nanti, kita bangun enam lantai, makanya kita gunakan tiang pancang," jelas Fuad.

Fuad menyebut, proyek pembangunan Gedung Kejari Makassar sedang berproses di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar.

Lanjutnya, penetapan pemenang proyek akan diumumkan 27 Februari 2021, dan penandatanganan kontrak 8 Maret 2021.

Namun sebelum tandatangan kontrak, ada masa sanggah selama sepekan hari kerja. Dimulai 1 Maret 2021. 

Jika tidak ada yang menyanggah, akan dilanjutkan penandatangan kontrak.

"Sekarang masih pengumuman, itu sampai hari Jumat," tutupnya.