Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yudhoyono Foundation

Misteri Uang Rp 9 M untuk Yudhoyono Foundation Akhirnya Terungkap, Ternyata dari Gubernur Ini

Misteri Uang Rp 9 M untuk Yudhoyono Foundation Akhirnya Terungkap, Ternyata dari Gubernur Soekarwo orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono di Demokrat

Editor: Mansur AM
Istimewa
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Saat ini sedang viral bantuan Rp 9 miliar untuk Yudhoyono Foundation di Pacitan, Jawa Timur 

TRIBUN-TIMUR.COM - Misteri dana Rp 9 miliar sebagai bantuan untuk Yudhoyono Foundation akhirnya terjawab.

Bantuan itu benar uang APBD alias uang rakyat.

Tapi bukan dari Pemerintah Daerah Pacitan.

Baca juga: SBY Trending di Twitter Soal Dana Hibah Rp 9 Miliar Bantu Pembangunan Museum SBY-ANI

Tapi dari APBD Pemprov Jawa Timur. Bantuan disetujui bukan saat Khofifah Indar Parawansa jadi Gubernur tapi oleh gubernur periode sebelumnya.

Asal usul dana Rp 9 miliar dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pacitan yang diberikan kepada Yudhoyono Foundation akhirnya terungkap.

Bupati Pacitan Indartato angkat bicara terkait masalah yang sempat viral di media sosial tersebut.

Menurut Indartato, anggaran tersebut merupakan dana bantuan pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI yang akan dibangun di Pacitan.

Pemkab Pacitan, kata Indartato, pernah mengusulkan dana bantuan itu kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Ceritanya dulu pemerintah daerah (Pacitan) mengusulkan kepada gubernur (Pemprov), untuk memohon dukungan,” kata Indartato di kantor bupati, Senin (15/2/2021) seperti dilansir dari Kompas.com dengan judul "Dana Rp 9 M untuk Yudhoyono Foundation Ternyata dari Pemprov Jatim, Bantuan Pembangunan Museum SBY-ANI",

Pemprov Jawa Timur ternyata mendukung usul dari Pemkab Pacitan tersebut.

“Oleh karena itu pemprov memberi bantuan. Namanya Bantuan Keuangan Khusus kepada pemerintah daerah untuk pembangunan museumnya Pak SBY,” terang Indartato.

Pemprov Jawa Timur juga telah mencairkan dana bantuan keuangan khusus itu pada 9 Desember 2020.

Setelah dana itu cair, Pemkab Pacitan memasukkan dana tersebut ke dalam ABPD 2021.

Alasan Pemprov Jatim membantu

Indartato menjelaskan, Pemprov Jatim tak sembarangan mendukung pembangunan museum dengan memberikan bantuan dana.

Pemprov Jatim berharap, museum yang berada di Pacitan itu bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.

“Kalau semakin banyak yang wisata ke Pacitan kan, devisanya akan bertambah,” ujar Indartato.

Belum diserahkan ke Yudhoyono Foundation

Meski telah dicairkan Pemprov Jatim, dana senilai Rp 9 miliar itu belum diserahkan ke Yudhoyono Foundation.

Indartato menegaskan, masih ada urusan administrasi yang perlu diselesaikan sebelum dana itu dikirim.

“Alhamdulillah uangnya keluar. Keluarnya sesuai dengan peraturan Pemprov Jatim. Dan sampai hari ini uangnya belum diserahkan,” terang Indartato.

Museum dan Galeri SBY-ANI dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare di Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Ploso, Pacitan. Luas total bangunan museum sekitar 7.500 meter persegi.

Baca juga: Heboh Dana Rp 9 Miliar ke Yudhoyono Foundation, Ini Penjelasan Bupati Pacitan Indartato

"Pak SBY tak pernah minta"

Sementara itu, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio membernarkan Yudhoyono Foundation mendapatkan dana hibah dari Pemprov Jatim untuk pembangunan museum di Pacitan.

Meski begitu, Renville memastikan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak meminta dana tersebut.

"Pak SBY tidak pernah meminta dana tersebut, kami justru berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan," kata Renville di Surabaya, Selasa (16/2/2021).

Meski untuk pembangunan museum kepresidenan, SBY tak pernah secara resmi meminta dana kepada pemerintah.

"Kami tidak pernah mengirim surat, atau mengirim proposal untuk pembangunan museum," jelasnya.

Menurutnya, bantuan itu merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Timur periode sebelumnya, Soekarwo.

Pemprov Jawa Timur berharap pembangunan musuem bisa menunjang pariwisata di Pacitan.

"Bantuan ini inisiatif Gubernur Jatim sebelumnya yakni Soekarwo, dan saya rasa sudah sesuai mekanisme," kata mantan anggota DPRD Jatim ini.

Renville terkejut masalah bantuan itu ramai dibahas di media sosial saat Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan pada Minggu (14/2/2021). Padahal, wacana pemberian bantuan itu telah lama.(KOMPAS.com/Slamet Widodo & Achmad Faizal)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved