Miliarder Tuban
Kisah Siti Nurul Hidayatin Warga Tuban Dapat Rp 18 M Kontan, Beli 3 Mobil dan 9 Keluarga Naik Haji
Cerita Siti Nurul Hidayatin 32 tahun, Warga Desa Sumurgeneng Tuban Dapat Rp 18 M Kontan, Beli 3 Mobil dan 9 Keluarga Naik Haji
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah salah satu cerita Siti Nurul Hidayatin 32 tahun.
Warga Desa Sumurgeneng Tuban langsung kaya mendadak karena dapat uan kontan Rp 18 miliar.
Selain membayar kontan 3 unit mobil, Siti Nurul Hidayatin juga mendaftarkan sembilan anggota keluarganya ke Tanah Suci.
Selain dirinya bersama suami, sepupu, ipar dan orangtuanya juga didaftarkan naik haji dari ganti rugi ini.

Diketahui Nurul merupakan salah satu warga Desa Sumurgeneng yang mendapatkan durian runtuh usai menjual tanahnya untuk kebutuhan proyek kilang grass root refinery (GRR) Pertamina.
Ratusan Warga Desa dengan Uang Miliaran Rupiah yang Didapat Nurul tak pernah menyangka tanahnya bakal dibeli dengan harga tinggi oleh Pertamina.
Tanah miliknya seluas 2,7 hektar dihargai Pertamina Rp 18 miliar.
Uang yang diterima dari perusahaan pelat merah itu digunakan untuk membeli tiga mobil, deposito, bangun taman pendidikan anak (TPA), dan simpanan usaha.
"Dua mobil yaitu Innova dan HRV, lalu ada mobil pickup buat usaha. Bangun TPA dan Deposito juga," ujar Nurul ditemui di rumahnya, dikutip dari Tribunjatim, Rabu (17/2/2021).
Usaha Agar uangnya terus berputar, maka Nurul berencana membuat usaha guna keberlangsungan hidup.
Rencananya, ibu satu anak tersebut bakal membuat konveksi dan ternak ayam petelur.
"Memang rencana begitu mau buat usaha, tapi belum. Yang sudah beli mobil dan deposit," terangnya.
Nurul berencana memberangkatkan haji sekeluarga.
Total ada sembilan orang yang bakal diberangkatkan ke tanah suci, termasuk suami, sepupu, dan orangtuanya
Fakta-fakta Kilang Tuban yang Heboh Itu
Warga Desa Sumurgeneng Tuban sukacita setelah terima ganti rugi Rp 8 miliar hingga Rp 26 miliar.
Akhirnya banyak netizen penasaran proyek apa di Tuban?
Uang ganti rugi ini membuat warga langsung kaya mendadak. Videonya viral di media sosial. Ada yang langsung beli tiga mobil sekaligus.
Rupanya, selain membeli 176 mobil baru, ratusan warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang mendadak jadi miliarder juga membeli tanah dan membangun rumah.
Namun, jarang warga yang menggunakan uang dari hasil penjualan tanah itu untuk membuat usaha.
"Warga yang menggunakan uangnya untuk usaha sangat minim. Jadi, jangan heran kalau di kampung sini cari warung makan aja susah," ujar Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto saat ditemui di Desa Sumurgeneng, Selasa (16/2/2021), dikutip dari Kompas.com dengan judul artikel "Selain Borong 176 Mobil, Ini yang Dilakukan Ratusan Warga Desa dengan Uang Miliaran Rupiah yang Didapat",
Banyak yang penasaran apa yang membuat warga Desa Sumurgeneng Tuban langsung kaya raya.
Proyek apa gerangan? Apa hubungannya dengan Pertamina.
Sejak kemarin, jagat maya dihebohkan oleh kabar warga satu desa di Tuban, Jawa Timur, yang memborong ratusan mobil.
Ternyata, mereka memang 'kaya mendadak', karena mendapat ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek kilang minyak Tuban milik Pertamina.
Warga desa di wilayah Kecamatan Jenu ini, mendapat uang ganti rugi lahan melalui proses penetapan Konsinyasi di Pengadilan Negeri (PN) Tuban. Proses itu selesai pada 10 Desember 2020 lalu.
Banyaknya ganti rugi yang diterima warga lantaran nilai proyek kilang Tuban juga fantastis. Yaitu sebesar Rp 211,9 triliun dan membutuhkan pembebasan lahan seluas 811,9 hektar.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kilang Tuban membutuhkan 20.000 tenaga kerja pada saat konstruksi dan 2.500 pekerja saat sudah beroperasi. Targetnya, Kilang Tuban akan beroperasi pada 2026.
Proyek kilang Tuban merupakan bagian dari program mega proyek kilang Pertamina yang terdiri dari Refinery Development Master Plan (RDMP) dan kilang baru (Grass Root Refinery/ GRR).
Warga Desa langsung viral jadi Kampung Miliarder Tuban.
Warga Tubang kaya mendadak setelah jual tanah ke Pertamina,
Ratusan mobil baru dibeli dari kampung ini.
Totalnya ada 129 mobil baru datang ke Desa Sumurgeneng Tuban dalam waktu berdekatan.
• 7 Fakta Ratusan Petani di Tuban Mendadak Kaya hingga Borong 190 Mobil, Dapat Uang Miliaran Rupiah
• TNI Langsung Balas Setelah Prada Ginanjar Gugur, 3 KKB Papua Tewas Terpergok Hendak Curi Senjata
Ada warga yang langsung borong 3 mobil. Apa yang terjadi?
Lagi viral di media sosial sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur mendadak kaya raya. Mereka pun ramai-ramai memborong mobil.
Bukan cuma puluhan mobil, bahkan ada ratusan mobil yang diborong oleh warga desa tersebut.
Warga Desa Sumurgeneng mendadak kaya karena pembayaran ganti untung lahan yang digunakan untuk pembangunan grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina - Rosneft perusahaan asal Rusia.
Nah bagaimana cerita lengkapnya?
1. Warga desa borong 190 mobil dan terus bertambah
Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Gihanto yang dihubungi Tribunjogja.com mengatakan hingga Selasa (16/2/2021) siang, setidaknya sudah ada sekitar 190 unit mobil baru yang dibeli oleh warganya.
Jumlah itu kemungkinan masih terus bertambah karena setiap hari masih ada pengiriman mobil dari dealer-dealer.
"Kalau sampai hari ini sekitar 190 unit yang sudah dibeli oleh warga. Semua mobil baru,"katanya saat dihubungi Tribunjogja.com melalui sambungan telepon, Selasa (16/2/2021).
2. Dapat ganti untung minimal Rp 8 Miliar
Gihanto menjelaskan, warga di desanya mulai memborong mobil baru setelah mendapatkan ganti untung pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak.
Rata-rata setiap warga menerima ganti untuk sebesar Rp 8 miliar.
" Ada yang menerima Rp 26 miliar, tapi rata-rata sekitar Rp 8 miliar,"jelasnya.
3. Mayoritas beli jenis SUV dan beli 2-3 Unit
Mobil-mobil baru yang dibeli oleh warga di desanya ini menurut Gihanto berjenis SUV, mulai dari CRV, Innova hingga Pajero Sport.
Tak hanya satu unit, rata-rata setiap warga membeli mobil 2-3 unit.
" Tak hanya untuk membeli mobil, warga juga menggunakan uangnya untuk membeli tanah, deposito dan memperbaiki atau membangun rumah baru,"imbuhnya.
4. Diganti untung Rp 600 ribu hingga Rp 800 Ribu
Dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id, per meternya, pihak Pertamina menghargai sebesar Rp 600-800 ribu.
Di Desa Sumurgeneng sendiri ada 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.
"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkasnya.
5. Cerita Warga yang Beruntung
Sementara itu, seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini.
"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.
6. Kades Khawatir
Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto, mengaku sebagian besar warga yang mendapatkan ganti untung memilih untuk membeli kendaraan baru.
Sementara yang menggunakan uang hasil ganti untung untuk kegiatan usaha sangat sedikit.
"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Kades ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021).
Tanah warga sekitar dijual untuk pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR) patungan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia, yang membutuhkan lahan di tiga desa yaitu Sumurgeneng, Wadung dan Kaliuntu.
7. Viral di Media Sosial
Aksi warga Desa Sumurgeneng, Tuban yang memborong mobil baru ini pun viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan puluhan mobil baru diantar ke sebuah desa di Tuban, Jawa Timur viral di media sosial.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Tiktok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021).
Dalam video tersebut memperlihatkan puluhan truk yang mengangkut mobil-mobil baru.
Truk tersebut berjajar di jalanan kampung dan antri untuk menuju ke rumah pembeli.
Di atas truk-truk itu terdapat beragam mobil baru dari berbagai merk.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, mobil itu dibeli oleh sejumlah orang dalam satu desa yang sama.
"Satu desa borong mobil.mantap..!!" tulis keterangan di dalam video.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@Eko Santoso:Gimana rasanya tetangga y....dikira ambil pesugihan kali.gua aj cm punya mobil 1 dikira cari pesugihan
@shanty88:w kira td itu mobil pada d derek karna kena razia parkir liar..,eh ga taunya abis borong mobil..Masya Allah
Dari keterangan yang dituliskan, kejadian ini terjadi di Tuban.
Warga tersebut membeli mobil secara bersamaan usai tanah mereka dibeli oleh Pertamina.
@cemplon:pasti orang Tuban nih..yg kemarin tanahnya dibeli ma Pertamina mangkanya pada ngeborong mobil
@Gunzi:Tanah laku 3M
Beli mobil 200jt.
Buat operasional.
Kan penunjang bisnis juga.
Dibali.. Jadi aset juga tu mobil.. RentCar
@Rizky:itu yg beli bukan 1 orang.tapi per orang.soalnya tanah'nya dibeli oleh phak PERTAMINA..
@Ylfaftmwati:Ini tetangga desa gue 15 orang beli bareng
@Ylfaftmwati:Dia bukan jual , tapi tanahnya ada yg di beli , ada juga serumahnya dia harus pindah rumah gitu , jadi desanya ke gusur
Video puluhan mobil baru tersebut direkam pada Minggu (14/2/2021) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Total ada 17 mobil yang dibeli oleh warga setempat pada hari itu.
Sedangkan total keseluruhan mobil yang dibeli warga desa tersebut ada 176 mobil dengan pengirimina secara bertahap.
Bahkan satu rumah bisa membeli 2 atau 3 mobil.
Tak hanya membeli mobil baru, sejumlah warga ada juga yang membeli mobil second atau bekas.
Warga Sumurgeneng beramai-ramai membeli mobil usai tanah mereka dibeli oleh Pertamina sebagai ganti rugi pembangunan kilang minyak GRR.
Kilang minyak tersebut memiliki luas sekitar 1.050 hektare.
Terdiri dari 821 ha lahan darat yang tersebar di Desa Kaliuntu, Wadung, Sumurgeneng, perhutani dan KLHK serta sisanya reklamasi laut.
Rencananya kilang ini akan beroperasi pada tahun 2024.
Kilang ini merupakan kerja bareng antara PT Pertamina dan Rosneft dari Rusia senilai Rp 225 Triliun. (Tribunjogja/Hari Susmayanti/Tribunjateng/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Cerita Para Miliarder Baru di Tuban Usai Terima Uang Jual Tanah Dari Kilang Pertamina