Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolsek Pesta Narkoba

Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Terancam Dipecat Polri Jika Terbukti Pakai Narkoba

Polda Jabar mengancam Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dipecat jika terbukti memakai narkoba.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribunnews
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Kepolisian Daerah jawa Barat atau Polda Jabar mengancam Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 anggota Polri lainnya dipecat.

Apalagi hasil pemeriksaan urine Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi sudah terbukti positif narkoba.

Dikutip dari kompas.com, Polri khususnya Polda Jabar berkomitmen akan bertindak tegas dan keras kepada siapa pun anggota Polri yang melakukan pelanggaran, terutama terkait narkoba.

"Ini masih didalami apakah semua anggota Polsek Astana Anyar atau tidak, tapi anggota mana pun kalau memang terlibat dalam kejahatan narkoba akan ditindak," tegas Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago dikutip dari kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Divisi Propam Polda Jabar menangkap Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 polisi lainnya dalam sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021).

Apabila terbukti melanggar, Polda Jabar tak segan memberikan hukuman tegas kepada anggota yang melanggar.

"Ancamannya bisa penurunan pangkat hingga pemecatan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Meski belasan anggotanya diamankan Propam, pelayanan di Mapolsek Astana Anyar masih berjalan dengan lancar.

"Masih berjalan karena roda organisasi terus berjalan, sistem terus berjalan, pelayanan tetap berjalan," ucapnya.

Informasi yang dihimpun, propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram. 

Profil Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi  

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi selalu menjadi image polisi cantik dari Jawa Barat.

Kompol Yuni selama dikenal polisi wanita cantik, cerdas dan tangguh.

Kompol Yuni selalu membongkar kasus besar selama menjadi kasat narkoba Polres Bogor.

Pada 2017, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan satu dari dua wanita yang mendapat kehormatan menjadi Kapolsek di jajaran Polrestabes Bandung.

"Saya punya dua orang anak, keduanya saat ini sudah kuliah. Saya membesarkan kedua itu sendiri dan tidak merasakan kesulitan," kata Kompol Yuni kepada Tribun Jabar di Mapolrestabes Bandung, Jumat (22/12/2017).

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi mengaku tidak kesulitan membesarkan kedua anaknya karena sejak kecil mereka sudah paham ibunya adalah seorang pekerja keras.

"Anak-anak sudah paham pekerjaan saya, yang penting perhatian dan komunikasi harus tetap dijaga dengan anak-anak. Itulah hebatnya peranan seorang ibu," kata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi pun sangat menghormati peranan seorang ibu, terlebih ia sudah menjadi seorang ibu dari dua orang anak.

Menurut Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang seorang single parent ini, sosok ibu di tengah-tengah masyarakat sudah berubah menjadi lebih baik.Jika seorang ibu bekerja di kantor, maka harus bisa membagi waktu.

Saat berada di rumah, menurut Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, ia harus bisa menjadi sosok ibu yang seutuhnya mengerjakan pekerjaan di rumah dan mengatasi permasalahan keluarga.

"Luar biasa dan salutlah, kita seharusnya mengacungkan jempol kepada ibu sebagai satu wujud hormat kita," kata mantan Kasat Narkoba Polres Bogor ini.

Dalam sejarah Indonesia, kata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi , tokoh wanita dan peranan ibu sangat besar, ibu adalah segalanya.

(tribun network/kompas.com/Agie Permadi) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved