GAR ITB vs Din Syamsuddin
Ternyata Jubir Jokowi Fadjroel Rachman Anggota GAR ITB, Apakah Terlibat Laporkan Din Syamsuddin?
Isu GAR ITB vs Din Syamsuddin melebar, Ternyata Jubir Jokowi Fadjroel Rachman Anggota GAR ITB, Apakah Ikut Terlibat Laporkan Din Syamsuddin?
Disebutkan, jika ada salah satu tokoh populer yang turut membentuk GAR ITB yakni Fajdroel Rachman.
Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota GAR ITB Nelson Napitupulu.
"Ada Fadjroel Rachman yang sekarang jadi jubir presiden, dia ikut di diskusi awal," ujar Refly Harun membacakan apa yang disampaikan Nelon.
Disampaikan Nelson pula dari apa yang dibacakan Refly, GAR ITB dibentuk sekitar akhir 2019, saat itu menjelang pemilihan rektor ITB.
Dalam pernyataannya, Nelson menjelaskan salah satu pemantik munculnya gerakan ini adalah adanya persoalan radikalisme di ITB.
Nelson juga mengatakan jika Fadjroel masih menjadi anggota aktif di GAR ITB sampai saat ini. Sebelum menjadi GAR ITB, gerakan ini dinamakan sebagai Nusa Kinarya Rumah Indonesia (NKRI).
Sebab, kala itu masih banyak alumni-alumni dari universitas lain yang bergabung di dalamnya.
Bahkan, artis Cristine Hakim juga sempat masuk sebagai anggota NKRI kala itu. Namun, setelah diputuskan sebagai GAR ITB, Cristine Hakim memutuskan untuk tidak ikut.
Dibacakan oleh Refly Harun, terkait berapa anggota GAR ITB yang aktif, Nelson menjelaskan, ada sekitar 20 orang yang aktif. Namun, mereka selalu berdiskusi dalam grup WhatsApp dengan anggota lebih dari 250 orang.
Refly lantas membacakan alasan GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin. Nelson menegaskan jika pelaporan terhadap Din bukanlah soal radikalisme.
"Jadi yang kita persoalkan di sana, seorang anggota MWA yang adalah ASN melakukan praktik politik praktis, termasuk menghasut, menebar hoaks," kata Refly yang membacakan pernyataan Nelson.
Penjelasan Ketua KASN
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dilaporkan sekelompok yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dituduh radikal.
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto mengatakan, telah menerima laporan dari GAR ITB itu.
Namun, Agus menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan rekomendasi apapun dan hanya meneruskan laporan GAR ITB ke Satgas Radikalisme dan Kementerian Agama.
