Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Politisi PDIP Desak MUI Keluarkan Fatwa Haram Yahya Waloni Jadi Ustaz: MUI Harus Profesional & Adil

Politisi PDIP Dewi Tanjung gencar menyentil MUI terkait Yahya Waloni. Dewi Tanjung meminta MUI keluarkan fatwa haram Yahya Waloni jadi ustaz.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Dewi Tanjung (istimewa) dan Yahya Waloni (dok Tribun Timur). Politisi PDIP Desak MUI Keluarkan Fatwa Haram Yahya Waloni Jadi Ustaz: MUI Harus Profesional & Adil 

TRIBUN-TIMUR.COM - Politisi PDIP Dewi Tanjung gencar menyentil MUI terkait Yahya Waloni

Dewi Tanjung meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) keluarkan fatwa haram Yahya Waloni jadi ustaz. Berikut selengkapnya!

Hal tersebut diungkapkan Dewi Tanjung di akun Twitter @DTanjung15 seperti dilansir Tribun-timur.com.

Awalnya, Dewi Tanjung meminta MUI melarang Yahya Waloni berpraktek menjadi pendakwah atau ustaz.

Menurut Dewi Tanjung, Yahya Waloni menyerupai manusia menebarkan kebencian dan permusuhan dalam setiap perkataanya.

"MUI Tolong Blokir Larang Keras Manusia Yg Bernama YAYAH WALONI Berpraktek menjadi pendakwah/ Ustad
Dia Iblis yg menyerupai Manusia menebarkan kebencian & permusuhan dalam setiap Perkataanya
Apa yg di lakukan sangat mempermalukan dan merugikan agama Islam yg Rahmatam Lill
Al'amin," tulis Dewi Tanjung, Senin (15/2/2021) pukul 11.47 siang.

Pada postingan selanjutnya, Dewi Tanjung bahkan meminta MUI keluarkan fakta haram Yahya Waloni jadi pendakwah dan ustaz.

Dewi Tanjung mengatakan profesional dan bersikap adil, jangan hanya mengurusi SKB 3 Menteri terkait pemakaian jilbab di sekolah.

"MUI Tolong Keluarkan Fatwa HARAM Yahya Waloni jadi pendakwah dan ustad.
MUI harus Profesional dan bersikap adil jangan Urusan SKB 3 menteri terkait pemakai Jilbab di Sekolah MUI Ngoceh2.
Giliran ada manusia ngaku jd ustad sebar ujaran kebencian dlm isi ceramahnya MUI Mingkem wae," tulis Dewi Tanjung, Senin (15/2/2021) pukul 7.22 malam.

(Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved