Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Viral Rombongan Moge Dikawal Polisi hingga Lolos Pemeriksaan Surat Rapid Antigen di Jabar

Sejumlah peserta konvoi motor gede (moge) yang dikawal polisi diduga lolos dari pemeriksaan surat rapid antigen di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Sudirman
Kompas TV
Sejumlah peserta konvoi motor gede (moge) yang dikawal polisi diduga lolos dari pemeriksaan surat rapid antigen di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah peserta konvoi motor gede (moge) yang dikawal polisi diduga lolos dari pemeriksaan surat rapid antigen di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal itu segera ditanggapi Bupati Bogor Ade Yasin. Dirinya mengatakan, rombongan itu pasti tak akan lolos saat di lokasi wisata tujuannya.

Sementara itu, polisi menyebut akan melakukan penyelidikan kasus tersebut.  

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Lolos di dua titik

Dilansir dari KompasTV, rombongan moge tersebut terdiri dari lebih kurang 15 unit motor.

Rombongan yang dikawal mobil polisi itu lolos saat pemeriksaan petugas di Kota Bogor yang menerapkan sistem ganji genap di akhir pekan.

Setelah itu, rombongan itu juga lolos saat pemeriksaan di Posko Simpang Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor.

2. Rombongan moge dilacak

Sementara itu, sejauh ini belum diketahui darimana rombongan moge itu berasal.

Selain itu, tak tampak ada plat nomor di setiap moge tersebut.  

Polisi setempat pun berjanji akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Kami juga kan melakukan penindakan. ini menjadi evaluasi bagi kita semua, tapi kami pelajari pola," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dilansir dari Tribunnews.

Namun demikian, Kapolres Bogor AKBP Harun memastikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara berlapis terhadap rombongan konvoi motor gede atau moge di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/2/2021).

"Jadi, kecil kemungkinan rombong (moge) harley tersebut akan lolos, dikarenakan penjagaan di Puncak berlapis. Bisa lolos di simpang Gadog, belum tentu bisa lolos di lokasi check point," ungkap Harun, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved