Tribun Selayar
Wabup Selayar Terpilih, Saiful Arif Tinggalkan Demokrat
Saiful Arif sempat maju sebagai calon anggota legislatif DPRD Sulsel dari Partai Demokrat.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Wakil Bupati Selayar terpilih Saiful Arif memutuskan bergabung dengan Partai Golkar.
Dalam musyawarah daerah DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Selayar, Saiful Arief ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Selayar.
Ia akan mendampingi Muh Basli Ali yang terpilih secara aklamasi Ketua DPD II Partai Golkar Selayar, Minggu (14/2/2021).
Saiful Arif memutuskan hijrah dari Partai Demokrat lalu bergabung dengan partai besutan Airlangga Hartarto.
Ia mengikuti jejak Muh Basli Ali yang pernah pindah partai dari Partai Gerindra ke Partai Golkar pada 2016 lalu.
Dalam Pilkada 2020 lalu, Saiful Arif maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi petahana Muh Basli Ali.
Paket berjuluk BAS ini diusung Partai Golkar, PAN, PDIP, dan Gerindra.
Mereka ditantang pasangan Zainuddin-Aji Sumarno (ZAS) yang diusung partai PKB, Demokrat dan PKS.
Hasil Pilkada Selayar 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Selayar menetapkan Muh Basli Ali-Saiful Arif sebagai pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada Selayar 2020.
Pasangan calon nomor urut 2 Muh Basli Ali-Saiful Arif (BAS) meraup 48.592 suara.
Sementara pesaingnya, paslon nomor urut 1 Zainuddin-Aji Sumarno (ZAS) hanya berhasil meraih 29.115 suara.
Dalam pemilihan umum 2019 lalu, Saiful Arif sempat maju sebagai calon anggota legislatif DPRD Sulsel dari Partai Demokrat.
Ia maju di daerah pemilihan Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Selayar. Sayangnya ia tidak terpilih.
Ia hanya menempati posisi kedua, kalah dari mantan Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu Karaeng Tinggi.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Selayar Miswar Wahyudi Nasir Leha mengatakan Saiful Arif hingga hari ini masih tercatat sebagai kader partai segitiga mercy.
