Dibantu Wakil Gubernur Sulsel, Bayi Tanpa Anus di Majene Dirujuk ke Makassar

TRIBUN-TIMUR. COM, MAJENE --Bayi pengungsi gempa bumi Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene yang lahir tanpa anus akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar, Sulawesi Selatan.

Rujukan ke Rumah Sakit Makassar yang sempat terkendala karena kondisi  kemampuan ekonomi keluarga.

Bayi tersebut dibawa atas bantuan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan para relawan.

Kabar tersebut disampaikan Fatmawati Fahmi Massiara melalui postingannya di media sosial Facebook yang diunggah satu jam yang lalu.

"Setelah berkoordinasi dengan Kepala  Desa Bambangan, pihak RSUD Majene, dr. Jerry dan orang tua pasien hingga Pukul 01.00 dini hari, bayi yang lahir dalam kondisi tanpa anus telah diberangkatkan pagi ini ke Makassar untuk penanganan lebih lanjut, " Tulis  Fatmawati.

Menurut Istri almarhum mantan Bupati Majene Fahmi Massiara bahwa, pemberangkatan bayi ini berkat bantuan setelah dia bersama ananda Luth berkomunikasi dengan  Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman Sulaiman disebut telah bersedia untuk memfasilitasi sang bayi bersama keluarganya untuk segera dirujuk di Makassar dan penanganan lebih lanjut di RS Wahidin Makassar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Wagub Sulsel, juga kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi untuk perawatan sang bayi, " Sebutnya.

"Insya Allah, semoga sang bayi bersama keluarga tiba di Makassar, dan segera diberi perawatan lebih lanjut untuk segera sembuh. Aamiin, " Tulis Fatmawati sekali lagi.

Bayi laki laki ini merupakan putra pasangan suami istri Jasman dan Ratna, pengungsi korban asal Desa Bambangan Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Bayi ini dilahirkan sejak tiga hari lalu tepatnya Rabu (10/2/2021) di Puskesmas Malunda  dengan kelainan tanpa lubang anus.