Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN TIMUR WIKI

Tercatat Dalam Sejarah, Inilah 5 Tokoh Militer yang Berhasil Merebut Kekuasaan dengan Cara Kudeta

Dilansir dari History, berikut 5 tokoh terkenal yang mampu menembus tampuk kekuasaan melalui jalan kudeta.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
HISTORIA.ID
Idi Amin masuk dalam 5 tokoh terkenal yang mampu menembus tampuk kekuasaan melalui jalan kudeta. 

Dia dengan cepat menjadi konsul pertama. Setelah itu, Napoleon menyelesaikan konsolidasi kekuasaannya pada 1804 ketika dia menobatkan dirinya sebagai kaisar.

2. Francisco Franco

Ketika koalisi berhaulan kiri memenangi pemilihan Spanyol pada Februari 1936, Jenderal Francisco Franco ditempatkan di sebuah pos terpencil di Kepulauan Canary.

Meski dia mengetahui rahasia plot kudeta di antara sesama perwira militer, dia awalnya ragu-ragu untuk bergabung.

Dia akhirnya menjadi yakin setelah pembunuhan pembalasan terhadap seorang politikus konservatif.

Pada 18 Juli 1936, Franco menyiarkan sebuah manifesto yang memohon kepada militer untuk menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis.

Ketika garnisun tentara di seluruh Spanyol mengindahkan seruannya, dia secara diam-diam terbang dari Kepulauan Canary ke Maroko yang dikuasai Spanyol, tempat pemberontakan dimulai sehari sebelumnya.

Di sana, dia mengambil alih pasukan yang tangguh. Franco mampu membawa mereka menyeberang ke daratan Spanyol dengan bantuan Fasis Italia dan Nazi Jerman.

Upaya kudeta itu hanya berhasil sebagian. Franco hanya menguasai sepertiga wilayah dan memicu perang saudara berdarah yang berlangsung selama tiga tahun.

Namun pada akhirnya, dia muncul sebagai pemenang.

Dengan dukungan dari kaum fasis, monarki, kaum bangsawan, dan Gereja Katolik, "El Caudillo" memerintah sebagai diktator Spanyol sampai ajal menjemputnya pada 1975.

3. Muammar Gaddafi

Lahir orang tua suku Badui yang buta huruf, Muammar Gaddafi tumbuh sebagai pembenci monarki Libya dan pendukung Baratnya.

Merasakan kelemahan pemerintahan yang semakin membesar, Gaddafi yang saat itu berusia 27 tahun dan berpangkat kolonel memutuskan merebut kekuasaan pada 1 September 1969.

Ketika itu, Raja Idris sedang berada di luar negeri.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved