Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Nurdin Abdullah: Kalau Belum Selesai SK Mendagri Berarti Ada Plh, Kecuali Makassar

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap gonjang ganjing terkait pelantikan kepala daerah terpilih di Sulsel tidak dipanas-panasi.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
ISTIMEWA
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melantik Irwan Bachri Syam sebagai Bupati Luwu Timur melanjutkan periode 2016-2021 di Ruang Rapim Kantor Gubernur, Kamis (1122021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah berharap gonjang ganjing terkait pelantikan kepala daerah terpilih di Sulsel tidak dipanas-panasi.

Na mengajak seluruh stakeholder untuk tetap tenang dan bersabar.

Apakah kepala daerah terpilih akan dilantik pada 17 Februari?

"Kalau belum selesai SK (Surat Keputusan) dari Kemendagri berarti ada Plh (Pelaksana Harian). Plh-nya itu adalah Sekda," ujar NA usai peresmian pelataran Lego-lego di Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Rabu (10/2/2021) malam.

"Kecuali Makassar. Makassar kan Pj (Pejabat Wali Kota). Pj masih ada. Pj itu selesai setelah pejabat terpilih dilantik," jelasnya.

Ia menegaskan, dirinya tidak punya kepentingan apapun untuk menunda-nunda pelantikan kepala daerah. Apalagi dirinya berlatar belakang profesional.

"Kalau sudah ada surat, tidak boleh kita berlama-lama. Termasuk Makassar dan daerah lainnya," ujar NA.

Menurutnya, semakin cepat Pemprov Sulsel melantik, semakin cepat kepala daerah terpilih bekerja.

"Usulan yang sampai ke gubernur tidak sampai dua hari selesai saya tanda tangani," katanya.

"Asisten I langsung bawa ke Jakarta. Kita paling cepat, jadi di sana 170 daerah yang lagi diproses. Mohon bersabar," jelasnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved