Marak Motor Pengunjung Pango-Pango 'Dipreteli', Kapolres Tator: Resmob Selidiki

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu merespon maraknya motor para pengunjung di obyek wisata Pango-Pango yang dipreteli. 

AKBP Sarly Sollu mengatakan, hingga kini belum ada laporan terkait kejadian tersebut. 

Meski begitu, ia telah perintahkan Tim Resmob Polres Tana Toraja untuk melakukan penyelidikan. 

"Sampai saat ini tidak ada yang melapor ke Polres, namun dengan adanya info tersebut, saya sudah perintahkan Resmob untuk lakukan penyelidikan," jelas Kapolres, Kamis (11/2/2021). 

Saat ini sambung Kapolres, Tim Resmob sementara melakukan penyelidikan.

Seperti diketahui, warga asal Luwu bernama Zadrakh mengaku telah menjadi korban pencurian bersama tiga orang temannya Pango-Pango pada Kamis (4/2/2021) lalu. 

Zadrakh dan temannya kehilangan lampu, klakson dan aki motor. 

"Waktu hari Kamis kejadian, kami menginap. Pas pagi kami cek kelengkapan motor banyak hilang," katanya.

Zadrakh mengatakan, ada tiga motor yang menjadi korban pencurian. Tiga motor tersebut di parkir ditempat yang sama. 

"Ada tiga motor jadi korban, satu Scoopy dan dua NMax, tapi bukan cuma kecurian, knalpot motornya temanku juga di isi batu," ujarnya. 

Ia pun berharap pengamanan di Pango-Pango diperketat. Apalagi pengunjung mulai ramai. 

Sementara, kejadian ini juga banyak mendapat respon dari warganet. 

Bahkan sebagian dari mereka mengaku mengalami hal serupa. 

Seperti pantauan Tribun Timur di kolom komentar akun Instagram @forumtoraja. 

@muslimin_art16 : saya pernah karet tangkiku sama helm hilang 

@gantri_pasang : Saya sticker motorku di copot 

@desman_t_matira : datang berwisata dengan niat senang-senang eh malah pulang buntung. Keterlaluan memang, harus ditindak tu. 

Lalu @alantonapa_mentirotiku : Wagelaseh, bikin tidak nyaman pengunjung.(*) 

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y