Gempa Sulbar
FKIP Unismuh Makassar Serahkan Tandon Air dan Seng untuk Korban Gempa Sulbar
Memasuki pekan keempat pascagempa Sulbar, sebagian besar warga di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene masih menempati tenda-tenda pengungsian.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki pekan keempat setelah bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar), sebagian besar warga di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene masih menempati tenda-tenda pengungsian.
Selain masih dibayang-bayangi kekhawatiran gempa susulan, sebagian besar rumah belum memungkinkan untuk dihuni.
Di tenda pengungsian pun, para penyintas gempa masih menghadapi sejumlah keterbatasan.
Misalnya, akses air bersih yang dekat dari lokasi pengungsian.
Tak heran jika uluran tangan dari para dermawan dan relawan kemanusiaan tetap berdatangan ke Sulbar.
Salah satunya berasal dari Tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Tim yang dipimpin langsung Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib, kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan Tahap III.
Bantuan ini disalurkan melalui Pos Layanan Muhammadiyah di Ulumanda, Majene-Sulawesi Barat, Rabu (10/2/2021).
Selain logistik, bantuan FKIP kali ini juga difokuskan memenuhi beberapa kebutuhan mendesak pengungsi di tenda pengungsian.
Barang yang dibawa antara lain tandon air, sebagai tempat penampungan air di beberapa lokasi pengungsian.
60 Titik Longsor Akibat Gempa di Majene dan Mamuju Sudah Ditangani |
![]() |
---|
Warga Dayanginna Mamuju Keluhkan Pendataan Rumah Rusak, Husni: Masa Kami Harus di Tenda Terus |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Jadi Wakil Bupati Selayar, Saiful Serahkan Bantuan ke Korban Gempa Sulbar |
![]() |
---|
Percepat Rekonstruksi Pascagempa, Gubernur Sulbar dan Kadis PU Temui Dirjen Cipta Karya |
![]() |
---|
Kemensos Serahkan Santunan untuk 13 Ahli Waris Korban Gempa Majene |
![]() |
---|