Kapolres Majene Gendong Bayi Pengungsi Gempa Sulbar di Malunda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Kapolres AKBP Irawan Banuaji menemui seorang bayi pengungsi korban gempa Sulbar, Rabu (10/2/2021).

Bayi yang baru berusia dua bulan itu tinggal bersama orangtuanya di tenda darurat posko pengungsian di Desa Lombang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Keberadaan bayi mungil ini menjadi perhatian Perwira dua bunga itu.

Ia prihatin dan langsung menggendong bayi tersebut da mendoakan agar bayi ini selama di pengungsian tetap sehat.

AKBP Irawan Banuaji juga memberikan semangat kepada para pengungsi korban gempa agar tetap tegar dan kuat menghadapi bencana alam ini.

"Yang sabar ya Nak, di usiamu yang sangat belia harus merasakan kehidupan di bawah tenda pengungsian. semoga kondisi ini menjadi anak yang kuat dan tegar menghadapi segala cobaan hidup serta sukses dalam meraih cita-cita dan membanggakan orang tua," ucap AKBP Irawan Banuaji sembari menggendong bayi itu.

Selain menemui bayi, AKBP Irawan Banuaji yang didampingi ibu Bhayangkari juga memberikan edukasi kepada para pengungsi.

Mereka diminta agar tetap menjaga protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Sementara itu, orang tua banyi mengucapkan terimakasih Kepada Kapolres atas Doa dan harapannya "semoga terkabulkan Kapolres terimakasih banyak," tuturnya. (*)