Gempa Sulbar
Ibu Hamil Korban Gempa di Majene Butuh Bantuan Persalinan
Sejumlah ibu hamil korban gemapa Sulbar di daerah terisolir Majene membutuhkan bantuan persalinan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Gempa magnitudo 6.2 SR yang mengguncang Majene dan Mamuju membuat sejumlah ibu hamil di sejumlah camp pengungsian terkandala.
Utamanya bagi mereka yang berada di daerah terisolir, mereka membutuhkan bantuan setidaknya tempat tinggal yang sedikit nyaman.
Direktur NGO Kartini Manakarra Dian Kartini yang tergabung dalam Pos Perempuan mencatat setidaknya tujuh ibu hamil yang membutuhkan bantuan di pengungsian.
"Mohon bantulah kami suarakan ini. Melahirkan itu sangat sakit, bertaruh nyawa dengan resiko pendarahan,"kata Dian kepada Tribun Timur, Rabu (10/2/2021).
Dian menyebutkan sejumlah ibu hamil yang membutuhkan bantuan persalinan di antaranya, Halima usia 30 tahun, kandungan 9 bulan, Dusun Kampung Baru, Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.
"Saat ini masih berjuang bersalin di RSUD Majene,"kata Dian.
Kemudian Mira kandungan 9 bulan, Rasmi 8 bulan, Juwinda 4 bulan, di Dusun Tamerimbi Utara, Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.
Selanjutnya, Baharia 5 bulan, Mardiana 3 bulan di Dusun Tamerimbi, Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene dan Maya 3 bulan, pengungsi dari Lombang Timur tapi menetap di Dusun Kampung Baru rumah keluarganya Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.
"Jadi total ada 7 ibu hamil yang sedang membutuhkan bantuan. Mohon kiranya pemerintah menyadiakan rumah tunggu persalinan di kota Majene yang jaraknya dekat dengan RS, atau memikirkan alternatif pelayanan kesehatan yang maksimal untuk mereka karena akses di dusun Tamirimbi pertanggal 9 Februarin belum bisa dilalui kendaraan selain roda dua, itupun sangat curam,"jelas Dian.
Dia berharap pemerintah yang terhormat tidak melakukan pembiaran terhadap faktor yang dapat meningkatkan angka kematian ibu dan bayi di provinsi Sulbar.
"Apalagi setelah tanggap darurat bencana selesai, pemerintah belum pernah hadir di Dusun Tamirimbi,"pungkasnya. (tribun-timur.com)
Warga Dayanginna Mamuju Keluhkan Pendataan Rumah Rusak, Husni: Masa Kami Harus di Tenda Terus |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Jadi Wakil Bupati Selayar, Saiful Serahkan Bantuan ke Korban Gempa Sulbar |
![]() |
---|
Percepat Rekonstruksi Pascagempa, Gubernur Sulbar dan Kadis PU Temui Dirjen Cipta Karya |
![]() |
---|
Kemensos Serahkan Santunan untuk 13 Ahli Waris Korban Gempa Majene |
![]() |
---|
Relokasi Korban Gempa Majene, Pansus DPRD Sulbar Pertanyaan Kesiapan Lokasi |
![]() |
---|