Video: Barang Paket Berserakan Karena Karyawan J&T Express Mogok, Begini Faktanya
karyawan J&T Express viral di TikTok karena mogok pemotongan gaji, langsung diklarifikasi
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video yang menyebutkan bahwa pegawai J&T Express mogok kerja akibat pemotongan gaji ramai dibagikan di aplikasi berbagi video TikTok.
Selain narasi pemotongan gaji, dalam video tersebut juga terlihat tumpukan paket di sejumlah tempat yang terlihat tak beraturan.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @nonihassan.
“Cepat atau lambat, harap barang aku selamat,” tulisnya dalam keterangan video.
Adapun video yang diunggah tersebut bernarasi: “Pekerja jnt mogok gaji kena potong. Patutlah barang aku tak sampai semoga dipermudahkan,” tulisnya.
Beragam komentar pun bermunculan terkait video tersebut.
Terkait dengan beredarnya video tersebut, Kompas.com menghubungi Elena, selaku Public Relations J&T Express Indonesia.
Saat dikonfirmasi, Elena menjelaskan, video yang viral tersebut bukan berlokasi di Indonesia.
“Video tersebut bukan berlokasi di Indonesia, tetapi di Malaysia. Saat ini sedang dalam proses pengecekan lebih lanjut,” ujar Elena saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
Elena mengeklaim bahwa seluruh pengiriman paket pelanggan J&T Express Indonesia saat ini berjalan lancar dan sesuai prosedur operasional.
“J&T Express berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.
Melansir Sinar Harapan, Minggu (7/2/2021), J&T Express Perak meminta maaf dan berkata bahwa perilaku para pegawainya tersebut tidak bisa diterima.
"Pihak J&T Express akan memberi lebih banyak latihan kepada pekerja kami demi meningkatkan mutu layanan".
Sekali lagi, J&T Express memohon maaf atas kejadian yang tidak diinginkan ini, dan akan berupaya meningkatkan mutu layanan kami".
Simak videonya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com