Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soni Ernata / Ustadz Maaher At-Thuwailibi Meninggal karena Sakit, Respon Nikita Mirzani di Instagram

Soni Ernata atau Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal karena sakit, respon Nikita Mirzani di Instagram.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI DAN KOMPAS.COM
Soni Ernata atau Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal karena sakit, respon Nikita Mirzani di Instagram. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Soni Ernata atau Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal karena sakit, respon Nikita Mirzani di Instagram.

Innnalillahi wainna ilaihi rajin, allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu.

Pendakwah kondang, Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di usia 28 tahun.

Dia meninggal di dalam sel tahanan Bareskrim Polri.

Kabar duka meninggalnya Soni Ernata atau Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Senin (8/2/2021) turut dirasakan artis Nikita Mirzani.

Melalui akun Instagram-nya @nikitamirzanimawardi_172, Nikita menulis pesan ucapan berduka cita.

"Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya, diampuni semua dosanya dan di Terima amal kebaikannya. Turut Berduka Cita," tulis Nikita.

Tak hanya Nikita, sahabatnya, Fitri Salhuteru juga ikut menyampaikan rasa duka citanya.

"Inalilahi wainailaihi rojiun... semoga di lapangkan kubur nya di ampuni semua kesalahan nya. Alfatihah," tulis Fitri di akun @fitri_salhuteru.

Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di rumah tahanan Mabes Polri karena sakit.

Kuasa hukum Maaher, Djudju Purwantoro, menyatakan, Maaher meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur pada pukul 20.00 WIB.

"Meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri habis perawatan," ucap Djudju.

Luka usus

Bareskrim Polri membenarkan kabar tersangka kasus ujaran kebencian Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021) malam.

"Iya benar ( Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia )," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Rusdi menyampaikan tersangka meninggal dunia diduga karena mengalami sakit.

"Benar karena sakit," kata mantan Kapolrestabes Makassar ini.

Diberitakan sebelumnya, tersangka kasus ujaran kebencian Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal di dalam sel tahanan.

Dia diduga meninggal dunia karena mengalami sakit.

Kabar tersebut dikonfirmasi kuasa hukum Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Djuju Purwantoro.

Kata dia, kliennya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 19.00 WIB.

"Iya betul berita itu, beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri," kata Djuju saat dikonfirmasi.

Djuju menyatakan pihaknya juga tengah dalam perjalanan menuju ke RS Polri, Kramat Jati.

Menurut dia, Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal sakit luka usus dan gangguan lambung.

"Seperti di berita berita itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," kata dia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kliennya diduga masih dalam kondisi belum sehat saat setelah dirawat di RS Polri itu.

Namun, Ustadz Maaher At-Thuwailibi justru tetap dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri.

Ia menuturkan pihaknya juga sempat berupaya untuk kembali mengajukan proses pembantaran perawatan ke RS Ummi, di Bogor, Jawa Barat pada 3 hari yang lalu.

Namun, surat itu belum mendapatkan balasan hingga Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia.

"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS Ummi Bogor atas permintaan keluarga," kata dia.

Diketahui, tersangka kasus ujaran kebencian Ustadz Maaher At-Thuwailibi memang sempat dibantarkan keluar tahanan karena sakit.

Ustadz Maaher At-Thuwailibi mendapatkan perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021).

Sang istri juga sempat mengeluhkan kondisi suaminya.

Kepada awak media, sang istri menyampaikan kleinnya dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.

Sakit yang dialami penghina ulama Habib Luthfi bin Yahya adalah luka usus.

Profil atau biodata

Berikut ini profil singkat almarhum.

Nama asli: Soni Eranata

Nama panggung: Ustadz Maaher At-Thuwailibi

Tempat asal: Medan, Sumatera Utara

Tempat tinggal: Bogor, Jawa Barat

Umur: 28 tahun

Tanggal lahir: 14 Juli 1992

Agama: Islam

Akun Instagram: @ustadzmaaher_real

Channel YouTube: Ustaz Maaher At-Thuawilibi Official.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved