5 ASN Lirik 8 Jabatan Kosong Pemkot, Pj Wali Kota Makassar Agendakan Sowan ke Danny Pomanto
Sebanyak 8 jabatan yang lowong dalam lelang jabatan kali ini, satu diantaranya adalah jabatan Kepala Dinas Pendidiakan Kota Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lelang jabatan eselon II mulai dilirik sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Makassar.
Sekretaris Badan Pengembangan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Makassar, Basri Rakhman mengatakan, saat ini sudah ada 5 orang yang telah mengambil formulir.
“Sudah ada yang mengambil formulir tapi belum kembalikan berkasnya,” ujar Basri, Senin (8/2). Menurutnya, pengembalian formulir memang biasanya dilakukan jelang penutupan.
“Dari pengalaman sebelumnya biasanya nanti akhir - akhir itu baru muncul semua calon pejabatnya,” ujarnya.
Sebanyak 8 jabatan yang lowong dalam lelang jabatan kali ini, satu diantaranya adalah Dinas Pendidiakan Kota Makassar.
Menanggapi hal ini, Pj Wali kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan proses masih ditahap pengurusan.
Olehnya, ia berharap berkas bisa lengkap, dan dokumen sudah bisa dilakukan besok
"Iya, kita akan lihat, ini kan masih proses dan masih tahap mengurus, kan (pengumumannya) tayang hari Jumat (5 Februari 2021), jadi banyak yang mau
urus surat a,b,c. Mudah - mudahan hari ini bisa lengkap semua, jadi pemasukan dokumen bisa besok," ujar Rudy, Senin (8/2).
Lelang jabatan Pemkot Makassar ini lanjut Rudy menjadi perhatian Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Rudy membeberkan KASN merekomendasikan agar lelang jabatan ini juga dikoordinasikan dengan Danny Pomanto, sebagai Wali Kota Makassar terpilih, pasca Pilkada Makassar 2020.
Ia pun mengaku kesediaannya menemui Danny Pomanto.
Namun, kata Rudy, hingga saat ini pihaknya belum diberi ruang untuk bertemu.
"Kita ingin sekali koordinasi, tadi pagi saya kirim lagi tim kesana untuk hadir, untuk bisa berkomunikasi, tetapi beliau belum kasi ruang untuk bertemu. Yah.
Kabarnya beliau sedang istirahat," ujar Rudy, Senin (8/2).
Rudy membeberkan mengutus staf ahli bidang akuntabilitas pemerintahan, Salim Abdul Rahman, untuk menjembatani pertemuannya dengan Danny.
"Jadi saya kontrol Pak Salim, saya bilang gimana pak? artinya kalau beliau sudah menerima, saya bisa atur waktu untuk ke sana, kan lebih bagus lagi kalau saya menemui langsung," lanjutnya.
NA Harap Rudy dan Danny Komunikasi

Polemik lelang jabatan di Pemkot Makassar mendapat perhatian Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah menyarankan agar Rudy, dan Danny membuka komunikasi.
Ia pun membantah jika lelang dilakukan, dengan waktu yang singkat.
"Tidak benar kalau singkat, ini kan sudah dilakukan sejak tahun lalu, tapi tertunda, karena ada Pilkada. Kan disitu kita dilarang melakukan aktifitas lain," jelasnya
"Jadi setelah Pilkada, baru kembali dilanjutkan. Saya pikir tidak masalah, KASN juga sudah mengeluarkan rekomendasi, sisa komunkasi antara pak Pj dan pak Danny saja," tambahnya. (*)