Jukir Dibusur Hingga Tewas
BREAKING NEWS: Geng Motor Pembunuh Tukang Parkir di Jl Tamalate I Makassar Dibekuk
Ke delapan terduga pelaku itu, ditangkap di Jl Andi Djemma Lorong 4, Kecamatan Rapoocini, Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah anggota kelompok geng motor yang melakukan penyerangan di Jl Tamalate I, Makassar, berhasil ditangkap, Tim Resmob Polsek Rappocini, Minggu (7/2/2021) siang.
Penangkapan yang dibackup Tim Jatanras Polrestabes Makassar itu, berhasil meringkus lebih kurang delapan terduga pelaku.
Ke delapan terduga pelaku itu, ditangkap di Jl Andi Djemma Lorong 4, Kecamatan Rapoocini, Makassar.
"Sementara sudah ada delapan orang terduga pelaku kita amankan, kita masih melakukan pengembangan di lapangan," kata Panit II Resmob Polsek Rappocini, Iptu Nurman Matasa, SH saat ditemui.
Dalam penangkapan itu, para terduga pelaku tidak dapat berbuat banyak.
"Ini masih ada beberapa terduga pelaku lagi yang kita kejar. Mereka ini kelompok geng motor Lorpat (Lorong Empat) Racing yang sudah sering meresahkan warga," ujarnya.
Mereka lalu dibawa ke Posko Resmob Polsek Rappocini untuk diinterogasi.
Sebelumnya diberitakan, seorang juru parkir tewas setelah diserang sekelompok pemuda diduga geng motor di Jl Tamalate 1, Kelurahan Binti Makkio, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (7/2/2021) pagi.
Sang jukir bernama Ramadan (27), warga Jl Tidung 3, Makassar.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat Ramadan mengejar empat pemotor yang lewat di depan salah satu minimarket dengan suara knalapot bising.
Ke empat pemotor itu, juga membentangkan anak panah busur kepada pengendara lainnya.
Tidak berselang lama, kelompok pemotor yang diduga geng motor itu datang kembali menghampiri Ramadan, tepatnya sekitar pukul 07.45 Wita.
Jumlah mereka bertambah. Menggunakan sekitar 15 motor dan berboncengan.
Saat mendekat, kelompok pemotor itu pun melesatkan anak panah busur ke arah Ramadan.
Akibatnya, dada kiri Ramadan tertancap anak panah. Begitu juga dengan punggung belakangnya.
Ramadan pun dilarikan ke Puskesmas Kassi-Kassi dan tidak lama dirujuk ke RS Grestelina lantaran kritis.
Tepat pukul 08.24 Wita, Ramadan dinyatakan telah meninggal dunia.