Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Ketemu Pekan Lalu, Benarkah Anak Buah Jokowi Bahas Pilkada DKI?
Beberapa waktu lalu masyarakat heboh membicarakan soal Anies Baswedan yang akan dicalonkan PDIP partai Megawati. Masyarakat kemudian penasaran dengan
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu lalu masyarakat heboh membicarakan soal Anies Baswedan yang akan dicalonkan PDIP partai Megawati. Masyarakat kemudian penasaran dengan pendapat Prabowo Subianto sebagai pengusung?
Ternyata Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus anak buah Jokowi Mentero Pertahanan Prabowo Subianto sudah temui Anies Baswedan pekan lalu.
Banyak yang penasaran benarkah keduanya membicarakan Pilkada DKI?
Informasi pertemuan keduanya itu jadi perhatian karena diduga jadi momen konsolidasi politik dua pihak tersebut.
Adanya pertemuan diungkap pihak Prabowo.
"Benar pekan lalu (melakukan pertemuan)," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Hanya saja, Dahnil tidak menjelaskan topik pembicaraan yang dibahas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Ia meminta persoalan tersebut ditanyakan kepada Anies Baswedan secara langsung.
Ditelepon terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pertemuan tersebut hanya silahturahmi antar kedua belah pihak, tanpa membicarakan isu Pilkada DKI Jakarta.
"Silahturahmi biasa, tidak ada hal yang khusus," ucap Dasco.
Diketahui, tevisi RUU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas 2021 yang akan dibahas DPR.
RUU tersebut menggabungkan UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017 dan UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016.
Naskah revisi UU pemilu salah satunya mengatur pelaksanaan Pilkada pada 2022 dan 2023.
DKI Jakarta turut menjadi daerah yang menggelar Pilkada tersebut.
Dalam UU Pemilu sebelumnya, Pilkada serentak di seluruh provinsi, kabupaten dan kota digelar pada 2024 bersamaan dengan pemilihan anggota DPR, DPRD, DPD dan presiden.
Tiga fraksi di DPR menginginkan Pemilu nasional dan daerah dilaksanakan pada 2024, di antaranya PDIP, PPP, dan PKB.
Bisa Saja PDIP Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta
Diketahui, hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan salah satu partai pengusungnya yaitu Gerindra sedang diterpa isu negatif.
Keduanya pun disebut-sebut para pengamat politik sudah tidak harmonis lagi.
Hal ini tentu bisa menghambat upaya Anies dalam pencalonan dirinya kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI yang akan datang.
Pasalnya, praktis hanya PKS yang kini berada di belakang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Lalu bagaimana peluang Anies kembali merengkuh kursi DKI satu?
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Gembong Warsono mengatakan tak mau terlalu jauh mencampuri urusan Anies dan Gerindra.
Namun, tidak menutup kemungkinan PDI Perjuangan bakal mengusung Anies dalam Pilkada DKI mendatang.
Meski selama ini dikenal vokal dan kerap mengkritisi kebijakan Gubernur Anies Baswedan, tapi bukan kemustahilan PDIP bakal mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
"Ya politik itu kan tidak ada yang tidak mungkin, ini kan soal politik," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).
Terlebih, partai berlambang banteng itu pernah takluk dari Anies saat Pilkada DKI pada 2017 lalu.
Saat itu, Anies-Sandi yang diusung Gerindra dan PKS unggul jumlah suara dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang disokong PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem.
Walau berbeda haluan politik, bukan mustahil PDIP merangkul Anies dalam Pilkada DKI mendatang.
"Politik itu tidak ada yang tidak mungkin. Pertanyaannya apakah tidak mungkin mengusung Anies? Ya ini kan politik, tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.
Selain Anies, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini menuturkan, sebenarnya banyak kader partainya yang berpotensi maju dalam Pilkada.
Sayangnya, enggan memberi bocoran kader PDIP yang dimaksud PDUP tersebut.
"PDIP banyak calonnya, enggak usah khawatir. Stoknya banyak," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Bertemu Prabowo Subianto Pekan Lalu, Tak Bahas Pilkada DKI