Literasi Ulama Sulsel
Teladan Prof Dr KH Ali Yafie Sekretaris Pertama PBDDI, Tetap Berdakwah di Usia 95 Tahun
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie memasuki usia 95 tahun tapi masih tetap dakwah. Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie narasumber di haul KH Muhyiddin Zai
Mahmud Abdul Jawad, ulama kharismatik yang mukim di Bone. Syeikh Ahmad Bone di
Makassar, Syeikh Abdurrahman Firdaus di Jampoe, Pinrang.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie juga belajar pada Syeikh KH Muhammad As’ad pendiri Pesantren As’adiyah di Sengkang.
Selain aktif mengaji kitab kuning dari sejumlah ulama terkemuka di Sulsel, Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie juga aktif berorganisasi.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie bergabung di Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) bersama Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle. Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle menjadi Ketua Pertama Darud Dakwah wal-Irsyad, sedangkan Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie sekretaris pertama Pengurus Besar Darud Dakwah wal-Irsyad, PBDDI.
Kemudian Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie aktif di NU sejak di Parepare lalu berkiprah di Makassar.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie tercatat sebagai Dekan Pertama Fakultas Ushuluddin UIN Alauddin, Makassar.
Keterlibatan Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie di NU Makassar dan Wilayah Sulsel, kelak mengantarkannya berkiprah di Jakarta bahkan masuk di jajaran PBNU.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie dikenal ulama fiqhi paling disegani sekaliber dengan KH Sahal Mahfudh. Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie adalah ulama yang memperkenalkan wacana fiqhi sosial. Penghargaan terhadap keilmuannya sehingga Prof KH Ibrahim Husen kala
itu menjabat rektor IIQ (Institut Ilmu Al-Qur’an) menganugerahkannya gelar professor, tepatnya
tanggal, 12 Oktober 1991 di Jakarta.
Kontribusi keilmuan dan pengabdian Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie di tengah-tengah umat ditandai dari keterlibatannya di MUI, NU, hingga ICMI.
Pandangan Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie yang moderat dan kontekstual tanpa
mengabaikan kaidah dan prinsip-prinsip fiqhi mengantarkan sosoknya sebagai ulama yang berkiprah di dunia akademik.
Karya monumental Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie, Menggagas Fikih Sosial.
Kini Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie menikmati hari-hari tuanya pada usia 95 tahun di Jakarta.(*)