Pembiayaan Rahn Pegadaian Syariah Beri Kemudahan Pinjaman Mulai Rp50 Ribu Hingga Rp1 M
Pegadaian menawarkan produk rahn berupa pinjaman mulai Rp50 ribu hingga Rp1 miliar dengan jaminan emas perhiasan, emas batangan, berlian, elektronik
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Pembiayaan Rahn Pegadaian Syariah Beri Kemudahan Pinjaman Mulai Rp50 Ribu Hingga Rp1 M
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pegadaian (Persero) terus mengembangkan bisnis syariah selama pandemi.
Salah satunya, dengan mengembangkan produk - produk berbasis syariah sebagai alternatif solusi keuangan bagi masyarakat di masa pandemi.
Seperti produk rahn.

Produk dari Pegadaian Syariah ini merupakan pemberian pinjaman dengan barang jaminan bisa berupa emas perhiasan, emas batangan, berlian, elektronik, kendaraan dan barang bergerak lainnya. Sehingga dapat menjadi alternatif solusi keuangan bagi masyarakat di masa pandemi.
Pinjaman (Marhun Bih) pada pembiayaan Rahn ini mulai dari Rp50 ribu sampai dengan Rp1 miliar.
"Jangka waktu pinjaman selama 4 bulan dan dapat diperpanjang hingga berkali kali," ungkap Sekretaris Perusahaan Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo.
Sembari menambahkan jika outstanding fund untuk produk rahn cukup aman dan terjamin.
Apalagi terus mengalami peningkatan. Tercatat, pada Desember 2020 lalu saja telah mencapai Rp6,3 triliun, naik 26% dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar Rp5 triliun.
Berdasarkan situs resmi Pegadaian, pelayanan rahn tersedia di lebih dari 600 outlet Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia.

Proses pinjaman tanpa membuka rekening.
“Lalu penerimaan Marhun Bih dalam bentuk tunai atau ditransfer ke rekening nasabah. Selanjutnya, pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan perhitungan Mu'nah selama masa pinjaman, “ tambahnya. (*)
Siap Jadi Pelopor Revolusi Industri 4.0
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengatakan PT Pegadaian siap menjadi pelopor revolusi industri 4.0, dalam meningkatkan daya saing industri melalui transformasi digital.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pegadaian melakukan Kick Off Assessment INDI 4.0 oleh Kementerian Perindustrian sebagai asesor secara virtual pada Kamis, (4/2/2021) lalu.