Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta

Partai Megawati, PDIP Isu Usung Anies Dianggap Ingin Kendalikan Permainan Menuju Pilgub DKI Jakarta

PDI Perjuangan Jakarta ingin usung Anies Basweda di Pilgub DKI Jakarta, langkah ini dianggap partai Megawati ini ingin kendalikan permainan.

Editor: Muh Hasim Arfah
INSTAGRAM ANIES BASWEDAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dielu-elukan Jakmania, fans fanatik Persija Jakarta, saat perayaan gelar juara di Jakarta, Minggu (18/2/2018) 

TRIBUN-TIMUR.COM-  Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPD PDIP Jakarta bermanuver.

Melalui, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta, Gembong Warsono menyebutkan tidak ada mustahil dalam dunia politik.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini berpeluang mencalonkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pilkada Jakarta atau Pilgub DKI Jakarta.

"Ya politik itu kan tidak ada yang tidak mungkin, ini kan soal politik," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021), seperti dikutip Tribunnews. com.

Menurut Gembong, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk mencalonkan Anies Baswedan yang selama ini sering dikritik kinerjanya oleh anggota DPRD dari PDIP.

"Politik itu tidak ada yang tidak mungkin. Pertanyaannya apakah tidak mungkin mengusung Anies? Ya ini kan politik, tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.

Terpisah, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, menyampaikan isu ini berawal dari statement pengurus PDIP DKI Jakarta soal politik yang penuh kemungkinan.

“Memang seperti itu. Hal ini pun dikaitkan dengan hubungan Anies Baswedan (AB) dengan Gerindra yang mulai mengalami disharmoni,” katanya.

Menurutnya, untuk kandidat calon kepala daerah maka setiap partai punya mekanisme.

“PDIP sebagai partai penguasa tentu ingin mengendalikan permainan. Momentum strategisnya ada di revisi UU Pemilu. Kalau misalnya revisi tetap di teruskan dan Pilkada bisa berlangsung di tahun 2022 dan 2023,” katanya.

Sepertinya memang, PDIP perlu menyiapkan skenario untuk mendorong figur dgn berbasis pragmatisme elektoral.

“Sebagai petahana, AB tentu memenuhi kriteria itu. Apalagi kalau elektabilitas Mensos Risma belum cukup kompetitif bersaing di Pilkada Jakarta,” katanya.

Meskipun tentu bukan hal mudah, mengingat basis dukungan AB dan konstituen PDIP yang berada pada posisi yang berlawanan.

“Secara akseptabilitas politik, sungguh tdk mudah membawa AB pada konstituen PDIP dan sebaliknya, membawa label PDIP ke pendukung AB,” katanya.

“Secara taktis, isu-isu dukungan PDIP ini sebenarnya berpotensi menutupi peluang AB running di Pilpres 2024. Sesuatu yang sedang diusahakan partai-partai politik lain, selain PDIP.” (tribunnews.com/hasim arfah)

Terungkap Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient P Riwu Kore Anak Buah Megawati, Tak Hanya Warga Amerika

Megawati, Prabowo, AHY, KPU Kecolongan? Sabu Raijua Orient Pemenang Pilkada Ternyata Warga Amerika

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved