Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satpol PP

Pantasan Satpol PP Ini Hidup Makmur, Ternyata Pekerjaan Sampingan Dapat Setoran dari Pengamen

Heboh pengamen menyetor ke Satpol PP, Bupati Subang Jawa Barat mengaku sangat malu segera ambil tindakan tegas

Editor: Mansur AM
net
Viral pengamen menyetor ke Satpol PP, Bupati langsung minta maaf 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang bupati di Jawa Barat malu besar gara-gara ada PNS bawahannya menerima setoran uang haram dari pengamen. Padahal tugas utamanya memantau dan menerbitkan pengamen di jalanan.

Sang bupati langsung mengambil tindakan tegas kepada anak buahnya yang bertugas di Satpol Pamong Praja.

Diketahui, oknum Satpol PP ini ternyata punya penghasilan sampingan yang membuatnya hidup makmur; memalak pengamen!

Bupati Subang, Ruhimat menyampaikan permintaan maafnya terkait kasus seorang oknum Satpol PP yang melakukan penusukan terhadap pengamen.

Bupati Subang yang kerap disapa Kang Jimat mengaku malu dan menyampaikan permohonan maaf selalu kepala pemerintahan di Subang.

Ia kemudian memerintahkan instansi terkait untuk memproses sanksi terhadap oknum Satpol PP yang diduga berstatus apapratur sipil negara (ASN) tersebut.

“Saya Kang Jimat Bupati Subang, atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf, dan merasa prihatin atas kejadian yang menimpa pengamen warga Subang,” ujarnya dalam ketetangan resmi melalui video conference (vicon) di Kantor Bupati Subang, Rabu (3/2/2021).

Menyoal oknum ASN yang terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut, Kang Jimat memerintahkan kepada pihak BKPSDM Subang untuk memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan kepada oknum yang melakukan kekerasan terhadap pengamen tersebut.

“Saya perintahkan kepada BKPSDM Subang untuk segera memproses sanksi atas tindakan kekerasan tersebut, sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.

Selanjutnya Kang Jimat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling menjaga kenyamanan dan keamanan.

"Saya tidak ingin kejadian ini terulang kembali. Mari kita jaga kenyamanan, keamanan, dan ketertiban di wilayah Kabupaten Subang," ucapnya.

Gara-gara uang Rp 10 ribu

Kasus penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Satpol PP Subang bermula dari jatah setoran kurang.

Oknum anggota Satpol PP Kabupaten Subang pun menusuk pengamen.

Dua pengamen mengalami luka-luka, satu di antaranya luka tusuk.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved