Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mulai Bekerja, Tim Transisi Wali Kota Makassar Terpilih Petakan 24 Program Strategis

Selain itu, juga ditetapkan mitra strategis dari pihak eksternal, yang berkaitan dengan program tersebut. 

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/IKHSAN
Tim Transisi Danny - Fatma saat membahas pemetaan visi misi serta 24 program strategis. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Transisi Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi, melakukan pemetaan visi-misi dan 24 program strategisnya.

Ketua Tim Transisi, Prof Yusran Yusuf mengatakan, setiap program memiliki leader dan co-leader dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Selain itu, juga ditetapkan mitra strategis dari pihak eksternal, yang berkaitan dengan program tersebut. 

"Dari 3 misi dan 24 program strategis Danny-Fatma, telah diklasifikasi masing-masing leader dan co-leader yang diambil dari OPD, dinas atau perangkat kerja terkait," ujar Yusran, Rabu (3/2/2021). 

Ia menjelaskan, salah satu program Danny - Fatma yaitu, '1000 Beasiswa Anak Lorong Berprestasi', leadernya Dinas Pendidikan, co-leadernya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, 

"Sementara, mitra strategis dari pihak eksternalnya adalah, Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP)," jelasnya.

Mantan Pj Wali Kota Makassar ini menerangkan, proses pemetaan penting dilakukan, agar ke depannya tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dalam merealisasikan program wali kota. 

“Pemetaan ini bertujuan agar kerja-kerja pemerintah kota, lebih fokus terhadap target yang ingin dicapai. Bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), serta terintegrasi pada masing masing instansi terkait," terangnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Transisi Henni Handayani mengatakan, tim transisi melibatkan para pakar dari berbagai bidang dan latar belakang perguruan tinggi.

Mereka akan membantu proses percepatan kinerja paslon Danny-Fatma merealisasikan program strategisnya.  

"Justru ini bentuk komitmen pasangan Danny-Fatma untuk mewujudkan janji kampanyenya sehingga perlu melibatkan ahli agar proses transformasi ide dari program ke OPD bisa lebih cepat dan efektif," tuturnya.

Menurutnya, walikota terpilih juga membutuhkan masukan yang mampu mengurai dan menerjemahkan program secara lebih jernih, objektif dan terukur. 

"Jadi, kalau ada pihak yang menilai ini tidak efektif, saya pikir mereka menilai dengan subjektifitasnya atau interest peribadinya," pungkasnya

Diketahui, tim transisi Danny - Fatma terdiri dari lima orang, yang diketuai oleh Prof Yusran Yusuf, beranggotakan Prof. Aminuddin Ilmar (pakar hukum tata negara Unhas), Prof. Anwar (guru besar Ekonomi Pendidikan UNM), Dr Naidah Naing (ahli tata ruang Arsitektur UMI), dan Ustaz Iqbal Djalil (tokoh koalisi keumatan Makassar). 

Tim transisi ini, juga dibantu oleh Pakar Hukum Perdata Unhas Dr Sakka Pati sebagai sekertaris, dan juga pakar Teknologi Informatika Unhas Dr Indrabayu Amirullah sebagai tim teknis.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved