UIN Alauddin Bentuk Tim Kecil Usut Dugaan Oknum Dosen Minta Tanaman Hias pada Mahasiswa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN Alauddin) membentuk tim kecil fakultas untuk mengusut kasus dugaan oknum dosen minta tanaman hias pada mahasiswa yang konsultasi skripsi.

Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Dr Syatirah Jalauddin.

“Untuk saat ini kami sementara bentuk tim kecil di fakultas untuk mengusut kasus itu," katanya via rilis Humas UIN Alauddin, Selasa (2/2/2021).

Syatirah menyampaikan bahwa hasil pengusutan dari tim kecil itu nantinya, akan diserahkan sepenuhnya pada Komisi Penegakan Kode Etik (KPKE) universitas untuk diproses.

“Apapun hasilnya, akan kami serahkan kepada KPKE untuk diproses," tuturnya.

Dikatakannya bahwa informasi tentang adanya kasus seorang dosen yang mempersulit mahasiswa, sudah diterima oleh Rektor pada Sabtu (30/1/2021).

Pada Minggu (31/1/2021) Rektor menyampaikan Dekan FKIK untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut. 

Syatirah menambahkan bahwa pimpinan sudah mengagendakan untuk memanggil salah seorang mahasiswa yang dilaporkan mengalami masalah tersebut keesokan harinya, Senin (1/2/2021), namun pemberitaan online sudah beredar terlebih dahulu. 

Sebagimana diketahui, beredar berita tentang salah seorang oknum dosen di Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar yang diduga meminta mahasiswa untuk membawakan tanaman hias. 

Tanaman hias itu menurut kabar merupakan syarat untuk melakukan konsultasi skripsi dalam rangka penyelesaian masa studi mahasiswa. (*)