Mengenang Kepergian Abdul Muthalib: Pejuang HAM dan Demokrasi Rakyat Makassar
Wakil Direktur LBH Makassar, Edy Kurniawan Wahid mengatakan, saat ini LBH se- Indonesia kehilangan sosok panutan.
TRIBUN-TIMUR.COM , MAKASSAR - Pegiat anti korupsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berduka. Abdul Muthalib yang juga mantan Direktur Anti Corruption Commite (ACC) Sulawesi tutup usia.
Sejumlah kerabat terkejut mendengar kepergian Thalib sapaan akrab Abdul Muthalib.
Ramai-ramai kerabatnya pun memasang story wa (status whats app) dengan gambar Muthalib yang diberi caption; ‘Selamat Jalan Kak Thalib Khusnul Khotimah’.
Tulis Imran Eka Saputra, mantan Ketua KNPI Sulsel.
Diketahui, Thalib juga adalah mantan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar.
Terpisah, Wakil Direktur LBH Makassar, Edy Kurniawan Wahid mengatakan, saat ini LBH se- Indonesia kehilangan sosok panutan.
"Keluarga YLBHI dan LBH se-Indonesia sangat berduka. Kita kehilangan pejuang HAM dan demokrasi," ujar Edy, Senin (½).
Ia menceritakan banyak catatan sejarah yang ditorehkan Thalib.
Seperti saat menjabat sebagai direktur LBH Makassar priode 2007-2011, ia secara konsisten selalu tampil untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil.
"Almarhum adalah direktur LBH Makassar periode 2007-2011, yang secara konsisten selalu tampil di depan, dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil dan tertindas," jelasnya
"Dan yang kami tahu, meski almarhum sudah purnabakti di LBH, namun tetap konsisten menjaga nilai-nilai HAM dan demokrasi," katanya.
Kepergian Thalib disebarluaskan oleh Direkrut Lapar Abdul Karim.
Karim mengatakan, Abdul Muthalib meninggal dunia karena stroke.
"Almarhumm meninggal dunia karena stroke," kata Karim. (*)