Dosen dan Guru Besar Unhas Wafat
REKOR! 9 Dosen dan Guru Besar Unhas Wafat,8 Covid, Januari Hattrick Rekor Kasus Corona Sulsel
Selama Januari 2021, kasus positif Covid-19 di Sulsel pencahkan banyak frekor. Rekor Dosen dan Guru Besar Unhas Wafat,hingga Rekor Kasus Corona Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Awal Tahun 2021 ini menjadi Januari kelam bagi Unhas. Betapa tidak, selama Januari 2021, sebanyak 9 Dosen dan Guru Besar Unhas wafat. Semuanya meninggal dunia saat dirawat gejala dan terkonfirmasi Covid-19 di rumah sakit, kecuali Dosen Fakultas Hukum Unhas.
Corona menyebabkan Guru Besar Unhas wafat sejak 6 Januari 2021. Nyaris setiap pekan “berita duka hari ini” berasal dari kampus Unhas. Paling banyak terjadi pada Kamis, 28 Januari 2021.
Pada hari Kamis, 28 Januari 2021, tiga Dosen dan Guru Besar Unhas wafat karena corona. Mereka adalah Guru Besar Pertaniian Prof Badron Zakaria, Dosen Fakultas MIPA Dr Paharuddin, dan Dosen Fakultas Kehutanan Dr Masud Yunus.
Catatan Tribun Timur, Dr Masud Yunus adalah dosen dan Guru Basar Unhas Wafat ke-9 dalam Januari 2019.
Sebelumnya, Guru Besar Farmasi Unhas Emeritus Prof Nuraeni Malawat meninggal dunia pada Hari Rabu 6 Januari 2021.
Kemudian Guru Besar FISIP Unhas Prof Rakhmat meninggal dunia pada Hari Minggu 10 Januari 2021 pagi.
Lalu Guru Besar Fakultas Teknik Unhas Prof Tola meninggal dunia pada Selasa 12 Januari 2021 malam.
Dua hari kemudian, Dosen Fakultas Hukum Unhas Dr Kasman Abdullah meninggal dunia pada Hari Kamis 14 Januari 2021 dini hari.
Beberapa jam kemudian, Guru Besar Unhas Prof Lucia Winata Muslimin MSc meninggal dunia pada hari Jumat, 15 Januari 2021.
Sepekan kemudian, Dr Atta Irene Allorante. Dr Atta Irene Allorante menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Regional Provinsi, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, 23 Januari 2021.
Dosen dan Guru Besar Unhas Wafat dalam Januari 2021
1. Guru Besar Farmasi Unhas Emeritus Prof Nuraeni Malawat: Rabu 6 Januari 2021.
2. Guru Besar FISIP Unhas Prof Rakhmat: Minggu 10 Januari 2021 pagi.
3. Guru Besar Teknik Unhas Prof Tola: Selasa 12 Januari 2021 malam.
4.Dosen Fakultas Hukum Unhas Dr Kasman Abdullah: Kamis 14 Januari 2021 dini hari.
5. Guru Besar Pertanakan Prof Lucia Winata Muslimin: Jumat 15 Januari 2021.
6. Dosen FISIP Unhas Dr Atta Irene Allorante: Sabtu 23 Januari 2021
7. Guru Besar Pertanian Prof Badron Zakaria: Kamis, 28 Januari 2021, di RS Awal Bros
8. Dosen Fakultas MIPA, Dr Paharuddin: Kamis, 28 Januari 2019, gejala covid
9. Dosen Fakultas Kehutanan, Dr Masud Yunus: Kamis, 28 Januari 2019, gejala covid
Mertua Muzdalifah dan Ladang Devisa
Para dosen dan Guru Besar Unhas tersebut adalah pakar terkenal di Indonesia dan di dunia. Prof Tola, misalnya. Nama alumnus pertama Teknik Elektro Unhas ini harum hingga di Jepang. Prof Tola dikenal di Jepang sebagai ladang devisa setelah menulis disertasi tentang kekuatan cahaya.
Pun dengan Prof Badron Zakaria. Guru Besar Pertanian Unhas ini dikenal hingga mancanegara karena penelitiannya tentang aroma khas kopi. Prof Badron Zakaria dinilai sangat ahli di bidang tanaman kopi sehingga selalu dilibatkan dalam seminar tentang kopi.
Lain halnya dengan Prof Rakhmat. Guru Besar FISIP Unhas ini selain dikenal sebagai pakar administrasi yang telah menguji ratusan doktor administrasi, juga dikenal di dunia maya sebagai ayah super yang berhati mulia.
Sejak April 2019, Prof Rakhmat wara-wiri di layar kaca dan media sosial. Sebelum dan setelah menjadi mertua Muzdalifah, Prof Rakhmat ramai diperbincangkan.
Saat pernikahan Fadel Islami-muzdalifah digelar, Fadel masih berusia 26 tahun. Media di Jakarta menyebut Fadel Islami keturunan Makassar dengan latar belakang keluarga terpandang.
Selain karena Prof Rakhmat adalah Guru Besar Unhas, ibu Fadel Islami, Andi Hendrawati Barung juga anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat ketika itu.
Sikap Prof Rakhmat terhadap pernikahan Fadel Islami-muzdalifah dipuji lantaran merestui pernikahan Fadel Islami-muzdalifah kendati keduanya terpaut usia jauh berbeda, Fadel 26 tahun, Muzdalifah sudah 41 tahun waktu itu.
Netizen memuji Prof Rakhmat karena merestui pernikahan Fadel Islami-muzdalifah tanpa tedeng aling-aling.
Di sejumlah media online disebutkan, Prof Rakhmat meyakini jika pernikahan Fadel Islami-muzdalifah sudah menjadi takdir dari Yang Maha Kuasa.
"Secara perspektif orang Islam tidak perlu kaget, karena kita harus yakin betul bahwa manusia sebelum dilahirkan ke muka bumi ini sudah ditetapkan 3 hal rezeki, jodoh, dan kematian.
Kami tidak mempermasalahkan masalah itu, perbedaan usia atau latar belakang itu bukan masalah, yang penting mereka saling menyukai dan mencintai," jelas Prof Rakhmat dikutip sejumlah media online waktu itu.
Hattrick rekor kasus corona Sulsel
Selama Januari 2021, kurva konfirmasi positif di Sulsel memang menjulang tinggi. Terjadi 8 kali rekor kasus corona Sulsel selama Januari 2021.
Penambahan kasus positif Covid-19 di Sulsel dalam Januari 2021 ini tertinggi semenjak pandemi corona melanda daerah ini.
Tambahan Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Sulsel setiap hari dalam Januari 2021
01/01 + 550 kasus
02/01 + 590 kasus: Rekor
03/01 + 595 kasus: Rekor
04/01 + 510 kasus
05/01 + 639 kasus: Rekor
06/01 + 463 kasus
07/01 + 366 kasus
08/01 + 588 kasus
09/01 + 580 kasus
10/01 + 585 kasus
11/01 + 616 kasus
12/01 + 637 kasus
13/01 + 648 kasus: Rekor
14/01 + 640 kasus
15/01 + 649 kasus: Rekor
16/01 + 659 kasus: Rekor
17/01 + 674 kasus: Rekor
18/01 + 661 kasus
19/01 + 658 kasus
20/01 + 661 kasus
21/01 + 645 kasus
22/01 + 629 kasus
23/01 + 188 kasus
24/01 + 205 kasus
25/01 + 606 kasus
26/01 + 384 kasus
27/01 + 282 kasus
28/01 + 679 kasus: Rekor
29/01 + 334 kasus
30/01 + 663 kasus
31/01 + 666 kasus
TOTAL tambahan selama Januari 2021: 17.250
TOTAL kasus sejak Maret 2020: 48.261
Rerata: 500-an per hari
Selama Januari 2021, konfirmasi positif Covid-19 di Sulsel bertambah sebanyak 17.250 kasus. Rata-rata setiap hari terkinfirmasi posirif Covid-19 sebanyak 500-an kasus.
Selama Januari 2021 ini, 8 kali terjadi rekor kasus corona Sulsel dalam jumlah tambahan konfirmasi positif Covid-19 sehari di Sulsel.
Pertama rekor kasus corona Sulsel di Januari 2021 terjadi pada 2 Januari 2021 dengan tambahan kasus sebanyak 590. Esok terjadi lagi rekor kasus corona Sulsel, 3 Januari 2021, dengan 595 kasus.
Dan, rekor kasus corona Sulsel tercipta lagi pada 5 Januari 2021 dengan 639 kasus. Tujuh hari berturut-turut selanjutnya tambahan konfirmasi positi corona di Sulsel menurun dari angka 639.
Rekor baru tercipta lagi pada 13 Januari 2021 dengan tambahan kasus dalam sehari sebanyak 648. Esoknya menurun ladi di angka 640 kasu.
Tapi esoknya lagi, 15 Januari 2021, naik lagi dan menjadi rekor kasus corona Sulsel dengan 649 kasus. Pada pertengahan Januari 2021 ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 rekor kasus corona Sulsel hattrick.
Tangal 16 Januari 2021 terkirmasi 659 kasus dalam 24 jam. Tanggal 17 Januari 2021 naik lagi menjadi 674 kasus.
Rekor 674 kasus dalam sehari hanya bertahan selama 10 hari. Sebab pada tanggal 28 Januari 2021 terjadi lagi rekor baru dengan 679 kasus. Tambahan 679 kasus ini rekor tertinggi Sulsel selama Januari 2021, sekaligus rekor tertinggi selama 318 hari Corona mendera Sulsel.(*)