Sukardi Weda Bahas Organisasi Kemahasiswaan di Lab Series #Campus Tour TP FIP UNM
Kegiatan yang bertajuk Organisasi Kemahasiswaan di Masa Pandemi itu disiarkan di YouTube TP FIP UNM.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (TP FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar Lab Series Campus Playlist #Campus Tour, Sabtu (30/1/2021).
Kegiatan yang bertajuk Organisasi Kemahasiswaan di Masa Pandemi itu disiarkan di YouTube TP FIP UNM.
Lab Series episode 3 of #Campus Tour at Campus Playlist Podcast ini menghadirkan 3 panelis, yakni Dr Sukardi Weda, yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UNM, Presma BEM FIP UNM, dan Ketua Umum LPM Penalaran UNM.
Ketiga narasumber tersebut dipandu oleh Andriani, mahasiswa TP FIP UNM.
Para panelis berbagi cerita mengenai organisasi kemahasiswaan di masa pandemi.
Dalam kesempatan itu, Sukardi Weda, memberikan pandangannya tentang organisasi kemahasiswaan.
Sukardi Weda yang juga mantan WD 3 FBS UNM menguraikan secara gamblang tentang Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan UKM baik untuk tingkat prodi, jurusan, fakultas maupun universitas.
Sukardi Weda mengatakan bahwa mahasiswa adalah elemen penting untuk mengangkat citra atau reputasi universitas melalui beragam kegiatan di bidang penalaran, minat, dan bakat.
"Kegiatan dan pelayanan akademik dan kemahasiswaan di masa pandemi, tetap berjalan meskipun kampus UNM dalam keadaan lockdown untuk memutus mata rantai Covid-19," katanya via rilis.
Kegiatan kemahasiswaan lanjut dia, tetap berjalan. Ada yang dilaksanakan secara blended, yakni menggabungkan antara luring dan daring, ada juga yang sepenuhnya full daring, dan luring.
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring tetap mematuhi protokol kesehatan (3M), yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Sukardi Weda juga menyampaikan bahwa tujuan utama mahasiswa datang ke kampus adalah untuk belajar dan itu kewajiban mahasiswa.
"Namun jangan melupakan yang sunnah, yaitu berorganisasi karena dengan aktif di organisasi, dapat mendewasakan kemampuan berpikir, bertutur, dan berperilaku," katanya.
"Kemampuan memimpin (leadership), time management, membangun tim, mengambil keputusan atau kebijakan, dan langkah strategis memecahkan masalah didapat dalam organisasi, baik organisasi intra maupun ektra kampus," sambungnya.