Pemkab Luwu Utara Kirim 4 Inovasi di Kompetisi IPP

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, mengirim empat inovasi pelayanan publik di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2021.

Pengiriman melalui platform Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) yang telah dibentuk dan beroperasi di empat provinsi, salah satunya Sulsel.

Empat inovasi yang ditetapkan Tim Pelaksana Warkop Indah Bagian Organisasi Setda Luwu Utara adalah Peta Baper atau Peta Berbasis Partisipatif (Bappeda).

Getar Dilan atau Gerakan Tanam Sayur di Lahan Pekarangan (Dinas Ketahanan Pangan), Kebun Si Pintar atau Siswa Peduli Lingkungan Sekitar (Dinas Pendidikan), dan Rompi KPK atau Kelas Pencegahan Korupsi (Dinas Pendidikan). 

Kepala Bagian Organisasi Setda Luwu Utara, Muhammad Hadi menyebutkan, empat inovasi ini sudah masuk kriteria untuk diikutkan dalam KIPP. 

“Empat inovasi sudah masuk kriteria yang ditetapkan Pemprov Sulsel, dalam hal ini Biro Organisasi, sebagai pelaksana KIPP Sulsel,” kata Hadi, Sabtu (30/1/2021).

Ia menyebutkan, minimal dua kriteria yang mesti dipenuhi.

Yaitu harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan telah diterapkan minimal satu tahun.

“Setelah melalui proses penjaringan dan pendampingan oleh Tim Pelaksana Warkop Indah selama satu bulan terakhir, maka empat inovasi ini kami tetapkan sebagai kompetitor di KIPP tingkat provinsi tahun 2021,” jelas Hadi. 

Berdasarkan hasil penjaringan, selain unik dan baru, empat inovasi ini juga memiliki kemanfaatan yang luar biasa bagi masyarakat.

Serta telah dilaksanakan selama satu tahun terakhir.

“Kita optimistis, empat inovasi ini bisa berhasil. Sekaligus membuktikan komitmen Pemkab Luwu Utara di dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19,” tandasnya. 

Diketahui KIPP adalah sebuah kompetisi inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik melalui program One Agency One Innovation.

Selain sebagai ajang kompetisi inovasi, juga sebagai wadah bagi para penyedia pelayanan publik masing-masing perangkat daerah kabupaten/kota di Sulsel untuk dapat saling belajar dan bertukar informas.

Tentang program inovatif yang dilakukan masing-masing Pemkab yang manfaatnya telah dirasakan masyarakat. 

Sebagai tambahan, Luwu Utara juga telah berhasil membawa satu inovasinya menembus Top 40 Tingkat Nasional atau kompetisi inovasi tertinggi di Indonesia

Yaitu inovasi ANC Hipnoterapi pada 2019 lalu.