Golkar Makassar
Wahab Tahir Dorong Pemimpin Muda, Nurhaldin Pikir-pikir Pimpin Golkar Makassar
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Partai Golkar Kota Makassar mencari pemimpin baru.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Dalam Pemilu 2019 lalu, dominasi Partai Golkar terpatahkan di Kota Makassar. Partai berlambang pohon beringin itu kehilangan kursi Ketua DPRD Makassar.
Golkar hanya meraih lima kursi, kalah dominasi dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PDI-Perjuangan yang meraih enam kursi.
Kursi Golkar turun tiga kursi dibanding Pemilu 2014 lalu saat meraih delapan kursi.
"Kita berharap bagaimana kemunduran di Pileg 2019 bisa meningkat jauh suaranya dan Golkar berjaya di Kota Makassar 2024," katanya.
Sementara mantan Sekretaris Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir (50) mengatakan partai beringin lebih membutuhkan sosok pemimpin muda.
Legislator tiga periode itu menilai sudah saatnya Golkar dipimpin oleh sosok baru yang lebih muda.
"Saya tidak bersedia maju karena saya tidak mampu. Kedua saya sudah memasuki usia kategori tua," katanya kepada Tribun Timur.
"Calon Ketua Partai Golkar Makassar saya sarankan berikan kepada yang mampu, muda, dan energik," tambahnya.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar Periode 2016-2020 ini menilai, sosok calon ketua beringin harus bisa diterima semua kalangan.
Sosoknya harus mampu menciptakan regenerasi kader dengan baik.
"Siapapun dia yang penting bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Makassar. Saya kira banyak kader internal punya potensi, kalau saya pribadi tidak mau karena tidak mampu dan sudah masuk kategori tua," tambahnya.
Meski demikian, Wahab Tahir enggan menyebutkan nama-nama yang dinilai paling layak memimpin Partai Golkar Kota Makassar.
Pria kelahiran Makassar, 28 Mei 1970 ini berharap musyawarah daerah DPD II Partai Golkar Kota Makassar melahirkan regenerasi kader.
Ia menilai regenerasi kader akan mengantar Partai Golkar berjaya kembali di Kota Makassar pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
"Saya masih sangat percaya Golkar bisa kembali berjaya di Makassar kalau semua kader mau segera berbenah," katanya.