Ketua DPRD Makassar Harap Pelantikan Danny Pomanto Dipercepat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo berharap pelantikan Moh Ramadhan Pomanto sebagai Wali Kota Makassar bisa dipercepat.

Ia berharap pelantikan pasangan Moh Ramadhan Pomanto-Fatmawati Rusdi dilakukan lebih cepat tanpa menunggu 11 kabupaten kota lainnya di Sulsel. 

Menurutnya sudah lama terjadi kekosongan pemimpin definitif di Kota Makassar. Danny Pomanto meninggalkan kursi Wali Kota Makassar pada Senin (13/5/2019) lalu.

Sepeninggal Danny, Pemkot Makassar sudah dipimpin tiga pejabat wali kota berbeda; mulai Iqbal Suaeb, Prof Yusran Jusuf, hingga Prof Rudy Djamaluddin.

"Harapan kita Makassar harusnya lebih cepat dilakukan pelantikan tanpa menunggu pelantikan serentak tanggal 17 Februari," kata Rudianto Lallo kepada wartawan di Gedung DPRD Makassar, Kamis (28/1/2021).

"Karena Makassar ini sudah lama terjadi kekosongan pemimpin definitif, kita dipimpin seorang Pj Wali Kota," sambungnya.

DPRD Kota Makassar telah menggelar rapat paripurna pengumuman penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2021-2026, Kamis (28/1/2021) siang.

Pasangan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota Makassar 2020.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, dihadiri Komisioner KPU Makassar, perwakilan Polrestabes Makassar. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin tidak hadir. Ia diwakili oleh Sekretaris Daerah Makassar M Ansar.

Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo mengatakan, paripurna penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar adalah salah satu tahapan perundang-undangan.

Selanjutnya, DPRD Makassar mengirimkan surat penetapan Danny-Fatma sebagai pasangan terpilih kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sulsel.

Surat yang dikirim DPRD Makassar ke Gubernur Sulsel yaitu surat usulan pengangkatan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih.

"Setelah paripurna ini kami berharap segera dikirim ke Mendagri melalui gubernur untuk selanjutnya keluar surat keputusan pengangkatan wali kota dan wakil wali kota terpilih," kata Rudianto kepada wartawan sesuai paripurna.

Rudianto Lallo mengatakan warga Kota Makassar tidak lama lagi akan segera memiliki pemimpin definitif pilihan rakyat.