Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu

Putra Bupati Luwu Siap Jadi ASN Pertama Divaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 sudah tiba di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.Luwu kebagian 4.040 dosis vaksin untuk tahap pertama.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
ist
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Vaksin Covid-19 sudah tiba di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Luwu kebagian 4.040 dosis vaksin untuk tahap pertama.

Beredar informasi apabila banyak orang di Bumi Sawerigading akan menolak menjadi penerima vaksin.

Termasuk di kalangan pegawai Pemkab Luwu.

Namun tidak demikian bagi Andi Muhammad Ahkam Basmin, putra bupati Luwu sekaligus Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu.

Ia justru mengaku siap menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pertama yang disuntik vaksin.

"Saya siap jadi yang pertama menerima vaksin dilingkup pemerintahan. Ini juga untuk memberikan contoh yang baik bagi semua rekan-rekan ASN," kata Ahkam di Belopa.

Bahkan sejak dulu, Ahkam yang juga Ketua Askab PSSI Luwu mempersiapkan diri untuk divaksin. 

Ia berharap setelah dilaksanakannya vaksin, semua ASN bisa membantu pemerintah mensosialisasikan pentingnya vaksinansi ke masyarakat luas.

"Seperti yang kita ketahui, virus ini menyerang sistem imun. Setelah menerima vaksin, saya berharap semua ASN bisa mensosialisakannya kepada masyarakat umum, betapa pentingnya menjaga sistem imun agar tidak terkonfirmasi virus ini," tuturnya.

Vaksin Covid-19 jenis Sinovac sudah tiba di UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Luwu, Belopa, Kamis (28/1/2021) pukul 15.24 Wita.

Vaksin dibawa pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menggunakan mobil box dari Makassar.

Mereka dikawal aparat kepolisian dari Polda Sulsel.

Kedatangan rombongan disambut Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.

Bersama Sekda Luwu Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Luwu Sulkifli dan sejumlah pejabat terkait.

Fajar mengatakan, vaksin tahap pertama berjumlah 4.040 dosis.

"Untuk tahap pertama ini, diperuntukkan bagi tenaga kesehatan," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved