Kebakaran di Bulloe Jeneponto
Fakta-fakta Rumah Terbakar di Jeneponto Menyisakan Pilu Keluarga yang Ditinggalkan, 6 Jiwa Meninggal
Update Berita Jeneponto Hari Ini:Insiden rumah terbakar di Jeneponto menyisakan pilu mendalam, Kebakaran di Kampung Bulloe Jeneponto menewaskan 6 jiwa
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Insiden rumah terbakar di Jeneponto menyisakan pilu mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Enam anggota keluarga serumpun meninggal dunia seketika.
Api yang besar membuat nyawa-nyawa tidak bisa diselamatkan.
Kasus ini terjadi saat pemilik rumah sedang menghadiri acara pernikahan.
Pantauan Tribun Jeneponto, sejumlah pelayat mulai berdatangan di rumah keluarga korban kebakaran di Kampung Bulloe, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.
Satu rumah terbakar dan enam orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Pemicu Kebakaran
Mereka yang meninggal dunia masing-masing Dg Tangang (75) kepala rumah tanggan, Dg. Cini (65) IRT istri, Dg. Tompo (38), Dg. Kebo (35), Abd Soleh dan Kautsar Biyang.
Pemicu kebakaran diduga disebabkan akibat arus pendek listrik.
Hal itu diungkapkan oleh Kasi Peralatan dan Perlengkapan Damkar Jeneponto, Ismail.
"Dugaan sementara arus listrik," ujarnya, Rabu (27/1/2021).
Sementara Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama mengungkapkan masih belum tau pasti penyebab kebakaran.
Untuk saat ini tim labfor Polda Sulsel sementara menuju ke lokasi kebakaran untuk menyelidiki lebih dalam pemicu kebakaran yang terjadi semalam.
"Belum dapat dipastikan penyebabnya, rencana akan dilakukan penyelidikan dan akan diturunkan tim Labfor," ungkap Syahrul sapaannya.
Korban Sempat Minta Tolong
Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama menceritakan kronologis kebakaran yang terjadi Selasa (26/1/2021) malam.
Bahwa berdasarkan keterangan saksi di TKP Iksan melihat langsung kebakaran di lokasi kejadian.
"Bahwa sekitar pukul 23.30 Wita saksi melihat api sudah membesar dibagian atap rumah panggung tersebut dan saksi meminta bantuan masyarakat untuk memadamkan api supaya tidak merambah kerumah lainnya," ujar Syahrul sapaannya.
Pemadaman api dengan menggunakan air seadanya tidak dapat memadamkan api sehingga menghanguskan rumah dan seluruh isi beserta penghuninya.
Pada saat api sudah membesar korban berteriak meminta tolong dan masyarakat yang berada disekitar lokasi berusaha menyelamatkan korban.
Tetapi api yang semakin membesar sehingga korban sudah tidak bisa lagi keluar dari rumah dikarenakan api yang semakin membesar yang membuat korban terjebak.
Rumah tersebut hanya memiliki satu pintu bagian depan saja dan tidak memiliki ruang jalan menuju kebelakang rumah untuk menyelamatkan diri yang mengakibatkan semua korban meninggal dunia.(tribun-timur.com)
• 1 Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Kampung Bulloe Jeneponto, Berikut Identitas Korban
• Adegan Mesra Andin & Aldebaran yang ini Buat Inul Daratista Kenang Masa Pacaran, Bikin Senyum-senyum
• Nama Angel Manado Langsung Viral, James Arthur Kojongian Ngaku Khilaf Minta Istri dr Mika Memaafkan
Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib