Gempa Sulbar
Berikan Santunan, Basarnas Singkronisasi Data Korban Meninggal Akibat Gempa Sulbar
Basarnas Mamuju melakukan singkronisasi data korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 lalu.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju melakukan singkronisasi data korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Posko Gabungan SAR, Selasa 26 Januari kemarin, dihari langsung pihak Basarnas, TNI, Polisi, Kemensos, Kesehatan dan BNPB.
"Kami melakukaan proses validasi untuk mendapatkan data yang valid agar korban meninggal dunia segera mendapatkan santunanan kepada ahli waris korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya
Dari Hasil sementara singkronisasi dan validasi yang dilaksanakan oleh Team, korban meninggal dunia akibat bencana alam gempa bumi berjumlah 105 orang, terdiri dari kabupaten Mamuju 95 orang dan Kabupaten Majene 10 orang,
Korban meninggal dunia tersebut dipastikan akan mendapatkan santunan berdasarkan hasil Rapat evaluasi seluruh stakeholder yang tergabung dalam penanganan dampak gempa Majene dan Mamuju.
"Pemberian santunan tersebut telah diproses oleh Kemensos," ujar saidar
Dia berharap agar semua korban Meninggal dunia dapat tervalidasi datanya, sehingga akan mempercepat proses pemberian santunan ke ahli warisnya masing-masing. (*)