Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bantaeng

Senangnya Warga Bira-Bira Bantaeng, Kini Sudah Bisa Nikmati Listrik Sejak Indonesia Merdeka

Warga Kampung Bira-Bira kini sudah bisa menikmati listrik sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
ist
Warga Kampung Bira-Bira, Nuni saat ditemui di kediamannya Selasa, (26/1/2021) 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Warga Kampung Bira-Bira kini sudah bisa menikmati listrik sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Kampung Bira-Bira berada di daerah pinggiran kota Kabupaten Bantaeng yang terletak di Kelurahan Bonto Sungguh, Kecamatan Bissappu.

Kabel listrik tampak telah terbentang diantara tiang beton yang berdiri kokoh disepanjang jalan kampung Bira-Bira.

Meteran listrik juga tampak sudah terpasang di setiap rumah warga sejak sekitar satu bulan lalu.

Rasa syukur dan senang diungkapkan saat ditanya oleh wartawan Tribun terkait  perasaan mereka setelah kampungnya dialiri listrik.

"Syukur Alhamdulillah. Dari zamannya nenek yang hidup diawal Indonesia merdeka baru sekarang masuk listrik. Sudah sebulan lebih menyala," kata Warga, Nuni saat ditemui TribunBantaeng.com, di rumahnya Selasa, (26/1/2021).

Dia menceritakan, sebelum kampung yang tak jauh dari kediaman pribadi gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah itu dialiri listrik, warga hanya menggunakan lampu petromax yang diisi minyak tanah.

Kadang juga menggunakan lampu yang terbuat dari kaleng bekas dipasangi sumbu lalu diisi minyak tanah.

"Dulu kita hanya gunakan lampu strong king (petromax) yang diisi minyak tanah. Kita juga pakai lampu yang dibuat sendiri dari kaleng bekas atau botol," ujarnya.

Paling susah ketika menggelar acara keluarga seperti pernikahan. Sementara hanya menggunakan penerangan seadanya.

Kadang ada yang rumahnya diterangi lampu listrik karena mempunyai genset.

Namun, tak semua warga karena hanya sedikit yang mampu membeli.

"Kita paling susah kalau ada acara-acara di rumah, pernikahan, akikah, syukuran hanya pakai lampu kaleng atau strong king (petromax)," tuturnya.

Selain itu, ketika memasak nasi hanya menggunakan kayu bakar.

Namun, setelah adanya listrik kini lebih mudah karena sudah bisa memasak nasi menggunakan rice cooker.

Dan semua warga sudah bisa ngumpul bersama   menikmati hiburan dengan menonton televisi (TV).

"Kita sudah lebih mudah tidak perlu lagi masak nasi pakai kayu bakar. Sekarang tinggal colok kabel pemasak nasi (rice cooker) tunggu beberapa saat nasi sudah masak. Sudah ada juga hiburan nonton TV," ucapnya.

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved