Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

RS Batua Diperiksa KPK, Pj Walikota Makassar: Sangat Disayangkan Jika Ada Penyimpangan

KPK melakukan penyelidikan di proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Batua, di Jl Abdul Daeng Sirua, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan penyelidikan di proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Batua, di Jl Abdul Daeng Sirua, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, pada Kamis (21/1/2021).

Menanggapi hal ini, Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan, jika nantinya ditemukan kejanggalan, atau penyimpangan, maka hal itulah akan sangat disayangkan.

"Kalau itu tentu kan sudah berlangsung (pengerjaannya), atau sudah berjalan. Tentu kami menyayangkan, kalau memang nanati betul ada penyimpangan disitu," ujarnya, Selasa (26/1/2021).

"Karena bagaimanapun, itu adalah uang rakyat yang harus bermanfaat sebesar-besarnya buat rakyat," lanjutnya.

Lanjutnya, ia akan terus mendukung langkah-langkah KPK, untuk melakukan penyelidikan, adanya indikasi pelanggaran hukum, atau tidak.

"Kita akan mendukung langkah KPK untuk menelusuri betul, sampai bisa menemukan titik terang, apakah ada penyimpangan atau tidak. karena kasihan juga untum dinas kesehatan, khususnya dinas terkait kalo tidak cepat selesai," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis 21 Januari 2021, KPK mendatangi proyek RS Batua Makassar untuk melakukan penyelidikan,

Namun, pihaknya belum bisa memberikan komentar resmi, karena masih sedang melakukan proses pemeriksaan.

"Iya, tapi belum bisa dipublish, karena masih sementara proses penyelidikan. Nanti kalau ada hasilnya baru bisa," ujar salah seorang petugas yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis (21/1/2021).

Sementara itu, salah seorang warga Sudirman mengatakan, pembangunan RS Batua memang sudah berhenti selama beberapa tahun.

"Kurang tau juga kalau ada yang pemeriksaan, tapi memang sudah lama berhenti dikerja," jelasnya.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved