Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Sulsel

Pulihkan Pariwisata, UCLG ASPAC-APEKSI Tawarkan Virtual Travelling ke Sulsel dan Gorontalo

UCLG ASPAC menawarkan virtual travelling ke Sulsel dan Gorontalo menggandeng Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI)

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
REPRO TRIBUN-TIMUR.COM/SUKMAWATI IBRAHIM
Jumpa pers via zoom program Localise SDGs bersama UCLG ASPAC-APEKSI, Senin (2512021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - UCLG ASPAC menawarkan virtual travelling ke Sulsel dan Gorontalo menggandeng Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI)

Berbagai upaya dilakukan sejumlah pihak untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata negeri ini, termasuk di Sulawesi.

Yup, stagnansi industri pariwisata sangat terasa khususnya di awal pandemi dan berangsur membaik ketika Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di beberapa daerah. 

Walaupun beberapa obyek wisata dibuka secara bertahap, namun situasi ini belum berlangsung secara umum di berbagai daerah di Indonesia. 

Alhasil, sektor pariwisata pun sangat merasakan imbasnya. 

Mereka yang bergelut di sektor pariwisata, baik pemerintah daerah, pemandu, pengelola dan pelaku UMKM di sekitar lokasi perlu mencari celah.

Salah satu yang dapat dimanfaatkan ialah dukungan teknologi, yakni virtual tour.

Demikian dibeberkan CEO Atourin, Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), Dr Bernadia Irawati Tjandradewi.

Menggandeng Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dengan dukungan finansial oleh Uni Eropa, UCLG ASPAC berupaya memulihkan pariwisata melalui program Localise SDGs.

Localise SDGs melihat peluang virtual tour sebagai salah satu upaya pemulihan sektor pariwisata.

"Di sini, Atourin sebagai perusahaan di bidang teknologi dan pariwisata dipilih UCLG ASPAC melalui program Localise SDGs bekerja sama memberikan asistensi teknis berupa pendampingan dan peningkatan 
kapasitas SDM kepada lima pemerintah daerah secara virtual," kata Dr Bernadia Irawati Tjandradewi melalui jumpa pers via zoom, Senin (25/1/2021).

Lima kota tersebut, Kota Sawahlunto, Kota Padang, Kota Gorontalo, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Kalimantan 
Timur.

Ia menyampaikan, pemilihan lokasi-lokasi tersebut didasari beberapa kriteria.

Di antaranya, adanya prioritas pembangunan di sektor pariwisata, partisipasi aktif daerah dalam rangkaian acara daring Localise SDGs, kebutuhan pada pemulihan pariwisata, serta penyampaian 
komitmen tertulis dari pemerintah setempat.

"Untuk Sulsel dan Kota Gorontalo telah mendapatkan pelatihan virtual tour dan digital marketing secara daring pada bulan Desember 2020," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved