Ada Apa dengan Partai Gerindra? Anies Baswedan Diminta Mundur oleh Eks Pengacara Fadli Zon, Alasan
Ada apa dengan Partai Gerindra? Anies Baswedan diminta mundur sebagai Gubernur Jakarta.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada apa dengan Partai Gerindra? Anies Baswedan diminta mundur sebagai Gubernur Jakarta.
Kader Partai Gerindra kini tak satu sikap dalam mendukung pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Seorang kader, yakni Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis bahkan kecewa dengan Anies Baswedan.
Dia meminta Anies Baswedan mundur dari jabatannya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra langsung memberikan peringatan lisan kepada Ali Lubis.
Peringatan lisan tersebut berkaitan dengan pernyataan Ali Lubis yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya karena menyerahkan penanganan Covid-19 Jabodetabek ke Pemerintah Pusat.
"Untuk masalah Ketua DPC sendiri sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum, sudah diberikan semacam diingatkan secara lisan," kata Dasco dalam tayangan Kompas TV, Selasa (26/1/2021).
Dasco mengatakan apa yang disampaikan oleh Ali Lubis merupakan pendapat pribadi dan bukan keluar dari pendapat partai.
Namun, kata Dasco, karena pendapatnya berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19 yang sedang berjalan di DKI Jakarta, Gerindra meminta untuk dilakukan koordinasi terlebih dahulu.
"Memang substansi harus diperhatikan karena memang ini soal Covid-19," kata Dasco.
Dasco mengatakan, Ali Lubis sebagai Ketua DPC Partai Gerindra tidak boleh mengeluarkan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai karena menyangkut hal yang prinsipil.
Seperti diketahui, Partai Gerindra salah satu partai pengusung Anies ketika Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria kini menjadi Wakil Gubernur DKI.
Adapun pernyataan Ali Lubis meminta Anies Baswedan untuk mundur karena dia menilai Anies Baswedan sudah tidak lagi sanggup sehingga melempar tanggung jawab penanganan Covid-19 kepada pemerintah pusat.
"Kalau terkesan memang tidak sanggup, lebih baik mundur saja pak Anies dari jabatannya sebagai gubernur," kata Ali Lubis di Kompas TV.