Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada! Keladi yang Cantik Itu Mengandung Racun, Bahaya untuk Anak & Hewan Peliharaan, Ini Gejala

Meski tanaman ini memiliki daun yang cantik dan eksotis, namun ternyata keladi ini beracun lho.

Editor: Ina Maharani
int
aneka ragam tanaman keladi atau caladium 

Terutama C. bicolor telah mengalami banyak perubahan sifat menjadi berdaun warna-warni.

Terdapat pula kultivar yang katai.

Paling tidak terdapat 120 kultivar C bicolor.

Terdapat pula persilangan antarspesies dengan C. burgkii untuk mendapatkan helai daun yang bergelombang.

Keladi dapat memunculkan anakan dan dari sini dapat dikembangkan tumbuhan baru.

Ia juga dapat tumbuh dari kormus yang terdapat di tanah.

Baca juga: Tanaman Keladi Makin Populer, 6 Jenis Ini Paling Favorit, Ada Keladi Tengkorak dan Kuping Kelinci

Harga Keladi sampai Rp 900 Ribu

Janda bolong bukan satu-satunya yang mewarnai tren demam tanaman hias di tengah pandemi Covid-19 ini.

Namun masih ada jenis tanaman hias lainnya yang tidak kalah menarik perhatian masyarakat.

Seperti tanaman hias berjenis Caladium Brazil atau yang di Indonesia dikenal dengan jenis tanaman keladi.

Dinamakan Caladium Brazil karena jenis tanaman keladi ini ditemukan di Brazil.

Macamnya bervariasi dengan harga yang juga bermacam-macam.

Misalnya, Caladium Brazil yang dijual oleh Sasmito (66) ini.

Dia menjual Caladium Brazil ukuran dewasa dengan harga Rp 900 ribu per pot.

Ditemui di lapaknya saat mengikuti pasar tani di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sasmito mengaku faktor pemeliharaan yang membuat harga tanaman ini cenderung mahal.

"Yang bikin mahal ya karena pemeliharaannya harus betul-betul teliti terus pengembangannya juga lama gitu dan warnanya indah," ungkapnya, Jumat (22/1/2021).

Sasmito mengatakan, jika harga yang dipatoknya tersebut berdasarkan animo masyarakat dan kisaran harga pasaran tanaman jenis serupa.

"Berdasarkan animo masyarakat saja, penggemar-penggemar itu. Lagi rame," katanya.

Cara Merawat Keladi

Untuk perawatannya sendiri, Sasmito mengungkapkan tidak ada perlakuan khusus untuk tanaman jenis Caladium Brazil.

Namun, tanaman ini memang cenderung tidak boleh mengandung terlalu banyak air, tapi juga tidak boleh terlalu kena paparan sinar matahari.

 "Perawatannya tidak boleh terlalu banyak air, tapi tidak boleh juga terlalu kena panas. Kalau umpamanya punya green house, rumah-rumahan berplastik itu, kalau nggak ya di bawah-bawah pohon," jelas pensiunan ini.

Harga Bibit Keladi

Sasmito juga menjual bibit Caladium Brazil dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu Rp 50 ribu per pot.

Dia mengungkapnya dari bibit tersebut butuh waktu setidaknya setengah tahun untuk mencapai ukuran dewasa seperti yang dijualnya seharga Rp 900 ribu tersebut.

Pembeli tanaman ini kebanyakan adalah penggemar tanaman hias.

Selama tiga minggu, Sasmito sudah menjual sebanyak tiga tanaman Caladium Brazil.

"Yang suka banyak banget, cuma melihat harganya terus merinding kabeh (semua)," ucapnya yang diikuti tawa kecil.

Sebelum berjualan tanaman hias, Sasmito justru mengaku tidak memiliki latar belakang pertanian.

Pensiun dari Dinas Pendidikan tahun 2011, ia kemudian menekuni hobi bercocok tanam.

Sasmito mengaku merawat dan menanam sebagian besar tanaman jualannya sendiri, sehingga untuk beberapa jenis memang harga yang dijualnya cenderung lebih murah dibanding yang lain.

Ia memberanikan diri untuk berjualan tanaman sejak tahun 2014.

Baca juga: Tanaman Keladi Makin Populer, 6 Jenis Ini Paling Favorit, Ada Keladi Tengkorak dan Kuping Kelinci

Selama di masa pandemi Covid-19, Sasmito merasa justru peminat tanamannya semakin banyak.

"Malah banyak orang yang berminat. Jumat kemarin lainnya sepi saya malah hampir habis," akunya.

Untuk tanaman hias sendiri, rata-rata peminatnya adalah anak muda dan pekerja kantor.

"Anak muda sama pekerja kantoran, kalau mbok-mbok (ibu-ibu) itu yang dicari seledri, pegagan yang dicari itu," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mengintip Trend Tanaman Hias di Yogyakarta, Caladium Brazil Dibanderol Rp 900 Ribu per Pot

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved