Positif Rate Corona Sulsel 19,43%, Nasional 25%-30%
Artinya angka positif di antara seluruh sampel yang diperiksa atau diatas standar WHO yakni 5 persen.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Konsultan Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin mengatakan indikator yang sering digunakan untuk melihat densitas penyakit adalah Positifity Rate (PR)
Untuk Indonesia sekarang di kisaran PR 25 persen hingga 30 persen.
Artinya angka positif di antara seluruh sampel yang diperiksa atau diatas standar WHO yakni 5 persen.
"Semakin banyak yang positif dari sampel yang diperiksa, berarti semakin tinggi laju insidensinya," ujarnya.
Untuk PR di Sulsel, periode Senin-Minggu (18-24/1/2021) di angka 19,43 persen. Masih di bawah nasional.
PR tertinggi terjadi pada Selasa (19/1/2021) di angka 24,57 persen. Terendah selama sepekan terjadi Sabtu (23/1/2021) dengam 15,66 persen.
Begitu juga dengan positif aktif, angka nasional 14 persen. Ini adalah jumlah seluruh kasus Covid-19 yang masih berstatus positif baik kasus baru maupun lama.
Khusus di Sulsel, pasien aktif per Senin (25/1/2020) di angka 4.381 pasien atau sekitar 9,67 persen
"Dalam konteks normal ini disebut prevalensi kasus. Kecepatan laju insidensi ditentukan oleh banyak faktor," ujar Ahli Epidemologi FKM Unhas itu.
"Pertama, kerentanan dan imunitas populasi. Kedua, pathogenitas dan virulensi agent dan ketiga dukungungan ekologi atau lingkungan," jelas Ridwan.
Menurutnya, bila kondisi ini berada pada satu titik secara bersamaan maka dampaknya akan sangat dahsyat.
"Satu mutasi dari agent, virus dapat mengambil sepertiga populasi dari suatu wilayah. Bila ini terjadi tentu sangat mengerikan," jelasnya.
"Tapi faktanya seperti itu, semakin dibiarkan kondisi ini berjalan secara nornal atau menyimpan dari hukum pengendalian penyakit secara epidemiologi, semakin merisaukan," jelasnya.
*Laju Covid-19 di Sulsel Senin-Minggu (18-24/1/2021)
Tanggal/Jumlah Spesimen/Positif/Positif Rate
18 Januari/3.816/661/17,31%
19 Januari/2.678/658/24,57%
20 Januari/2.988/661/22,12%
21 Januari/3.237/658/20,32%
22 Januari/3.228/629/19,48%
23 Januari/1.200/188/15,66%
24 Januari/1.234/205/16,61%
Rerata Positif Rate: 19,43%.