Longsor di Desa Pujananting, Mau ke Kota Barru Harus Lewat Pangkep
Longsor tersebut terjadi diakibatkan karna intensnya curah hujan di Barru beberapa terakhir ini.
Penulis: Darullah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBARRU.COM, PUJANANTING - Jl Poros Dusun Punranga ke Desa Bulo-bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru terputus karena longsor, Senin (25/1/2021).
Longsor tersebut terjadi diakibatkan karna intensnya curah hujan di Barru beberapa terakhir ini.
Anggota DPRD Barru, Hacing yang juga merupakan warga Desa Bulo-bulo mengatakan jalan yang amblas tersebut tepatnya terletak di Dusun Mattiro Deceng, Desa Pujananting.
"Jalan aspal yang longsor ini terjadi sejak beberapa hari yang lalu, yang panjangnya sekitar 10 meter," ujarnya.
"Kondisinya sangat parah karena jalur jalan itu nyaris terputus,” kata Hacing.
Mantan Kades Bulo-bulo ini mengatakan bahwa titik jalan longsor tersebut merupakan kejadian yang kedua kalinya. Sejak tahun lalu juga sudah terjadi longsor.
"Tetapi tidak separah dengan longsor yang terjadi kali ini," bebernya.
"Longsor tahun lalu tidak sampai menyebabkan jalan aspal ini terputus. Tetapi sekarang jalur jalan tersebut sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat,” terangnya
"Kini akses warga dari Desa Bulo-bulo tujuan Desa Pujananting dan Kecamatan Tanete Riaja atau yang mau ke Kota Barru harus lewat Pangkep,” beber Hacing.
Sementara Kepala Dinas PUPR Barru, Baharuddin saat dihubungi mengatakan bahwa terkait proses perbaikan jalan longsor tersebut masih di ranah BPBD karena bencana, masih belum di ranah PUPR.
"Semestinya BPBD yang turun lebih awal untuk membuat laporan kondisi terkini dari jalan longsor tersebut, kemudian memetakan luas kejadian dan beberapa hal lain yang bersifat teknis. Nanti dari laporan inilah yang dikirim ke PUPR,” kata Baharuddin.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Barru, Nasriah Majid mengaku sudah melihat foto jalan longsor tersebut.
"Tim TRC BPBD sudah bertolak ke lokasi longsor dan selanjutnya kami akan membuat laporan dan secepatnya dikoordinasikan dengan Dinas PUPR," ujarnya.
"Hal ini penting karena Dinas PUPR yang akan menindaklanjuti perbaikan jalan di lokasi nanti,” kata Nasriah.