Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Apa Hukum Membaca Doa Qunut Saat Salat Subuh? Bidah, Sunnah, atau Wajib? Simak Penjelasan 4 Mazhab

Apakah membaca doa qunut saat shalat subuh itu wajib, sunnah, atau malah bid'ah?

Editor: Ina Maharani
Sripoku
Ilustrasi Doa Qunut Subuh 

d. Mazhab Hanbali

Mazhab Hanbali berpendapat bahwa membaca Doa Qunut pada shalat shubuh hukumnya makruh dan tidak disyariatkan. Namun jika bermakmum pada Imam yang membaca Doa Qunut maka Hanbali menganjurkan untuk mengaminkan Qunutnya.

Dalam masalah ini, Mazhab Hanbali menggunakan dalil yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari & Muslim:

عن أنس رضي الله عنه قال: أن النبي صلى الله عليه وسلم قنت شهرا بعد الركوع يدعو على أحياء من العرب ثم تركه. رواه البخاري ومسلم.

Dari Anas rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad saw membaca doa qunut selama satu bulan setelah bangun dari ruku’ untuk mendoakan suatu kaum, kemudian beliau meninggalkannya. (HR. Bukhori Muslim)

Dan juga menggunakan dalil yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai & Imam At-Tirmidzi:

وعن سعد بن طارق قال " قلت لأبي يا أبي إنك قد صليت خلف رسول الله صلي الله عليه وسلم وأبي بكر وعمر وعثمان وعلي أكانوا يقنتون في الفجر؟ فقال أي بني فحدث. رواه النسائي والترمذي وقال حديث حسن صحيح.

Dari Sa’ad bin Thoriq beliau berkata : Aku bertanya kepada ayahku, wahai ayahku, sesungguhnya engkau telah sholat bersama Rosululloh saw, Abu Bakr, Umar, Utsman dan Ali. Apakah mereka membaca doa qunut pada waktu shalat fajar? Kemudian dijawab : wahai anakku itu termasuk perbuatan baru (bid’ah). ( HR. Nasai dan Tirmidzi. Beliau mengatakan hadits ini Hasan Shohih)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved