BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Gempa Sulbar
Selain santunan BPJS Ketenagakerjaan, ahli waris Salmin juga mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Majene.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada ahli waris Salmin (26), korban meninggal karena gempa bumi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Penyerahan santunan di Kantor Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Minggu (24/1/2021).
Santunan diterima istri almarhum, Marliah (25).
Santunan diterima Marliah sebesar Rp 42 juta, ditambah jaminan hari tua Rp 16.395.890, jaminan pensiun berkala Rp 300 ribu per bulan, dan beasiswa untuk anak mulai TK hingga kuliah maksimal sebesar Rp 87 juta
Penyerahan santunan disaksikan Bupati Majene Lukman, Kadisnakertrans Majene Hamsinah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulbar Ilman M. Amin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Majene, Hamrul Ilyas dan Kades Bonde.
Salamin yang merupakan kepala toko Alfamidi (PT Midi Utama Indonesia) Mamuju, meninggal saat gempa 6,2 SR mengguncang Sulawesi Barat pada 15 Januari lalu.
Salmin meninggalkan istri dan seorang anak yang baru berusia delapan hari.
Selain santunan BPJS Ketenagakerjaan, ahli waris Salmin juga mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Majene.
Berupa peralatan bayi, sembako serta bingkisan dari BPJS Ketenagakerjaan Majene.
Bupati Majene, Lukman menyampaikan, santunan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban keluarga almarhumah.
”Selaku Pemerintah Kabupaten Majene saya mengucapkan banyak terima kasih atas pelayanan prima oleh BPJS Ketenagakerjaan, " ujarnya.